Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang mengenkripsi data di komputer korban, dan menuntut pembayaran tebusan (biasanya dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin) agar data dapat dikembalikan. Ini seperti penjahat digital yang ‘menculik’ data Anda dan meminta ‘tebusan’ untuk membebaskannya.
Terdapat dua jenis utama ransomware: locker dan crypto. Locker mengunci sistem operasi pengguna sehingga mereka tidak dapat mengakses desktop atau aplikasi apa pun. Sementara itu, crypto lebih umum dan berbahaya, mengenkripsi file individu atau seluruh hard drive.
Bagaimana Menghindari Ransomware?
Jaga Perangkat Anda Tetap Diperbarui
Perangkat lunak yang usang adalah ladang subur bagi serangan ransomware. Jadi, pastikan sistem operasi, antivirus, dan aplikasi lainnya selalu diperbarui.
Jangan Klik Sembarangan
Serangan ransomware seringkali berasal dari email phishing atau situs web yang mencurigakan. Jadi, berhati-hatilah saat membuka email dari pengirim yang tidak dikenal atau ketika mengunjungi situs web yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Backup Data Anda
Jika Anda terkena ransomware, backup yang terpisah dan aman dari data Anda akan memungkinkan Anda untuk memulihkan sistem tanpa perlu membayar tebusan.
Cara Pemulihan dari Ransomware
Jangan Membayar Tebusan
Membayar tebusan tidak menjamin bahwa data Anda akan dikembalikan. Selain itu, pembayaran juga dapat mendorong penjahat untuk melanjutkan serangan serupa.
Laporkan ke Otoritas
Jika Anda telah terkena serangan, segera laporkan ke otoritas setempat dan lembaga yang mengurusi kejahatan siber di negara Anda.
Konsultasikan dengan Ahli
Dalam beberapa kasus, alat dekripsi mungkin tersedia yang dapat membantu Anda memulihkan file Anda. Jadi, konsultasikan masalah Anda dengan profesional TI atau perusahaan keamanan siber.
Restore dari Backup
Jika Anda telah membuat backup data, Anda dapat mengembalikan sistem Anda ke kondisi sebelum terinfeksi.
Ransomware adalah ancaman serius dalam dunia digital saat ini. Dengan menjaga perangkat Anda tetap diperbarui, berhati-hati saat online, dan membuat backup data, Anda dapat meminimalkan risiko menjadi korban dari serangan ransomware. Dan jika Anda terkena serangan, jangan lupa untuk segera mengambil tindakan dan mencari bantuan profesional.