Lay off atau pemutusan hubungan kerja adalah tindakan yang diambil oleh perusahaan ketika mereka memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan. Hal ini biasanya terjadi di tengah kondisi ekonomi yang sulit, termasuk dalam situasi seperti Tech Winter atau krisis keuangan lainnya.
Meskipun pemutusan hubungan kerja dapat menyebabkan stres dan ketidakpastian bagi karyawan yang terkena dampaknya. Perusahaan sering mengambil tindakan lay off untuk memastikan kelangsungan bisnis mereka. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat memberikan kompensasi atau paket pensiun kepada karyawan yang terkena dampaknya untuk membantu mereka dalam masa transisi.
Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan reputasi dari pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan, dan mereka harus memastikan bahwa tindakan mereka dilakukan secara etis dan transparan. Karyawan yang terkena dampaknya juga dapat mencari bantuan dari layanan konseling atau kelompok dukungan untuk membantu mereka dalam mengatasi stres dan ketidakpastian selama masa transisi.
Tech Winter
Merupakan istilah yang merujuk pada periode ketika industri teknologi mengalami penurunan yang signifikan, yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja. Selama Tech Winter, perusahaan teknologi dapat mengalami penurunan pendapatan, penjualan, atau permintaan pasar yang menyebabkan mereka harus menyesuaikan jumlah karyawan.
Pada awal tahun 2020, pandemi COVID-19 mengakibatkan ketidakpastian besar di pasar keuangan dan ekonomi global. Namun, di saat yang sama, pandemi juga mempercepat adopsi teknologi dan inovasi di berbagai sektor bisnis dan mendorong permintaan untuk layanan digital dan solusi teknologi yang berkaitan dengan kesehatan, e-commerce, pembelajaran jarak jauh, dan lain sebagainya.
Pada akhir tahun 2021, beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia, seperti Apple, Amazon, Facebook, Google, dan Microsoft, melaporkan kenaikan pendapatan dan laba yang besar. Namun, ada juga beberapa perusahaan teknologi yang mengalami tekanan di pasar saham atau kesulitan keuangan, seperti perusahaan kriptokurensi atau perusahaan teknologi yang terkait dengan mobil listrik.
Tech Winter pertama terjadi pada tahun 2000-an ketika gelembung dot-com pecah dan banyak perusahaan teknologi startup kolaps. Saat itu, banyak investor kehilangan uang karena nilai saham perusahaan teknologi anjlok. Kemudian, Tech Winter terjadi lagi pada akhir 2010-an ketika beberapa perusahaan raksasa teknologi, seperti Uber dan WeWork, mengalami kesulitan keuangan dan nilai saham mereka merosot.
Tech Winter dapat berdampak besar pada industri teknologi dan ekonomi secara keseluruhan, terutama pada karyawan yang terkena dampak lay off dan investor yang kehilangan uang. Namun, periode penurunan ini juga dapat menciptakan kesempatan bagi perusahaan untuk memperbaiki proses bisnis mereka dan mengembangkan produk baru yang lebih inovatif dan efisien.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu ketika terkena dampak lay off:
Jangan Panik
Jangan panik dan tetap tenang. Terlepas dari seberapa mengejutkan pengumuman lay off, penting untuk tetap tenang dan mengambil waktu untuk merenungkan situasi Anda.
Cari informasi
Dapatkan informasi dan pengertian yang jelas tentang hak dan kewajiban Anda sebagai karyawan. Anda harus tahu apa yang diharapkan dari Anda dan apa yang perusahaan siap berikan sebagai kompensasi.
Buat Rencana
Buat rencana finansial dan anggaran yang realistis. Ketika kehilangan sumber pendapatan, penting untuk memperhitungkan uang yang tersisa dan mengatur pengeluaran dengan cermat.
Cari Pekerjaan Baru
Mulailah mencari pekerjaan baru segera. Jangan menunda-nunda untuk mencari pekerjaan baru. Segeralah memperbarui resume Anda, membuat profil di LinkedIn, dan menghubungi jaringan profesional Anda untuk mencari peluang pekerjaan baru.
Minta Bantuan orang terdekat
Jangan ragu untuk meminta bantuan. Terkadang lay off dapat sangat menegangkan dan sulit. Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga, teman, atau layanan konseling jika Anda memerlukan dukungan.
Tingkatkan kemampuan
Gunakan waktu untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan Anda. Sementara mencari pekerjaan baru, manfaatkan waktu Anda untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan Anda, yang akan membuat Anda lebih berharga di pasar kerja.
Jaga kesehatan
Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan emosional Anda selama masa transisi ini. Lakukan olahraga, meditasi atau aktivitas yang dapat membantu meredakan stres.
Ingatlah bahwa lay off tidak selalu merupakan kesalahan Anda. Tetaplah semangat dan Anda dapat bangkit dari situasi ini. Dengan cara mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga mental dan fisik Anda tetap sehat.
Baca Juga : 5 Tools Saas Berbasis AI untuk Meningkatkan Efisiensi Freelancer