Foto menggunakan image dari: Eivind Pedersen from Pixabay
Apa anda pernah merasakan kenapa tiba-tiba harga crypto bisa drop dan terkadang harganya bisa naik dengan sangat pesat. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan crypto tersebut. Salah satunya adalah suku bunga di negara seperti di AS maupun di Eropa. Apa saja korelasi antara suku bunga dan crypto, Kita bisa simak di bawah ini.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi korelasi antara crypto dan suku bunga. Di antaranya adalah:
- Inflasi: Jika inflasi tinggi, maka suku bunga bank dapat meningkat untuk mengendalikan inflasi. Dalam hal ini, crypto dapat dianggap sebagai alternatif investasi yang lebih menarik karena tidak terpengaruh oleh inflasi.
- Tingkat minat: Tingkat minat terhadap crypto dan bunga bank dapat mempengaruhi harga crypto dan suku bunga bank. Jika minat terhadap crypto tinggi, maka harga crypto dapat naik dan suku bunga bank dapat turun karena investor lebih tertarik untuk berinvestasi di crypto daripada menabung di bank.
- Kebijakan moneter: Kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Central dapat mempengaruhi suku bunga bank. Jika Bank Central menaikkan suku bunga, maka suku bunga bank akan naik dan harga crypto dapat turun karena investor lebih memilih untuk menabung di bank.
- Persepsi investor: Suku bunga juga dapat memengaruhi persepsi investor terhadap risiko dan keuntungan investasi. Ketika suku bunga naik, investor mungkin akan beralih dari aset berisiko seperti crypto ke instrumen investasi yang lebih stabil dan memiliki pengembalian yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika suku bunga turun, investor mungkin akan cenderung mencari aset berisiko yang dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi seperti crypto.
Dengan demikian, korelasi antara crypto dan bunga bank di sebuah negara dapat berubah-ubah tergantung pada faktor-faktor ekonomi dan kebijakan moneter yang mempengaruhinya.
Lanjutkan baca di part 2 disini