Anjuran untuk melakukan physical distancing tentu membuat para pelaku usaha restoran perlu melakukan tindakan agar tetap bisa menjangkau para konsumen. Pasalnya, anjuran physical distancing ini menuntut restoran untuk menghilangkan layanan dine in sementara waktu. Sebagai gantinya, Anda bisa menerapkan layanan take away dan delivery restoran untuk tetap melakukan transaksi penjualan. Melalui adanya dua layanan tersebut, restoran Anda dapat tetap bertahan di tengah pandemi. Kerugian yang mungkin akan dialami oleh perusahaan dapat lebih terminimalisir dengan lebih optimal.
Jangan Buru-Buru Kurangi Karyawan
Tidak adanya layanan dine in, bukan berarti membuat Anda berpikir untuk mengurangi jumlah karyawan. Kamu bisa menugaskan sebagian karyawan untuk mengurusi layanan take away dan sebagian lainnya bertugas sebagai pengantar layanan delivery order atau kurir. Tugas baru ini akan membuat setiap karyawan tetap memiliki hak bekerja yang sama tanpa perlu tindakan pemecatan atau pengurangan karyawan.
Baik karyawan yang berada di restoran maupun yang bertindak sebagai kurir sebaiknya tetap menerapkan kebijakan perlindungan yang sama. Gunakan masker dan sarung tangan agar makanan yang dibuat tetap dalam kondisi yang higienis. Penggunaan masker tersebut menunjukkan bahwa restoran ikut mencegah penyebaran virus.
Tidak Terjadi Interaksi Langsung
Layanan delivery order tentu membuat konsumen dan karyawan restoran tidak berinteraksi secara langsung. Tindakan ini akan mengurangi risiko penyebaran virus dan membuat transaksi pembelian yang berlangsung lebih aman. Untuk pemesanan makanan sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik melalui aplikasi, pengiriman SMS, panggilan telepon, atau bahkan melalui sosial media. Pastikan Anda memilih metode pemesanan berdasarkan kebiasaan konsumen Anda.
Pemanfaatan teknologi sebagai media melakukan pemesanan tentu terbilang lebih cepat dan praktis. Di mana pemesanan bisa dilakukan di mana pun, tidak terkecuali di dalam rumah. Pada saat mengantarkan pesanan, kurir juga bisa mengurangi interaksi dengan meletakkan makanan di pagar atau pintu. Beri informasi langsung pada konsumen saat makanan tiba agar bisa segera diambil. Pastikan, makanan diletakkan di tempat yang aman dan dikemas sebaik mungkin.
Proses Pembayaran Lebih Aman
Pemesanan makanan melalui online, juga memungkinkan konsumen melakukan transaksi pembayaran dengan berbagai macam cara. Tidak hanya tersedia metode pembayaran secara cash saja, konsumen juga bisa melakukan pembayaran melalui transfer bank atau dompet digital lainnya. Dibandingkan dengan pembayaran secara cash, transaksi pembayaran secara online tentu lebih praktis dan aman. Di mana baik konsumen maupun karyawan bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa memegang uang secara langsung. Hal ini tentu lebih aman, mengingat uang juga bisa menjadi salah satu perantara penyebaran virus.
Jumlah Pesanan Bisa Lebih Banyak
Penerapan layanan delivery order juga bisa membuat penjualan Anda lebih baik dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, konsumen bisa tetap menjangkau restoran Anda meski berada #DiRumahAja. Kemudahan ini akan membuat para konsumen tidak ragu lagi saat akan melakukan pemesanan. Untuk semakin meningkatkan penjualan, Anda juga bisa memberikan promo menarik setiap minggunya. Terdapat berbagai macam jenis promo yang bisa Anda terapkan, diantaranya yakni potongan harga, gratis produk tertentu, hingga gratis layanan antar. Adanya promo akan berpengaruh pada meningkatnya penjualan Anda.
Tawarkan Produk Frozen Food
Mengenalkan konsep frozen food kepada konsumen juga bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Coba kembali memilah dan memilih menu manakah di restoran Anda yang bisa diubah menjadi frozen food. Konsep makanan satu ini tentu akan semakin memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Di mana mereka tidak perlu terlalu sering melakukan pemesanan dan bisa mengolah menu makanan restoran kapanpun mereka mau. Dapat dipastikan jika keuntungan restoran akan semakin meningkat dengan adanya konsep frozen food ini. Jangan lupa untuk juga menginformasikan cara penyimpanan dan proses pengolahan frozen food yang benar pada konsumen.
Banyaknya keuntungan yang didapatkan melalui delivery restoran membuat banyak pelaku usaha menerapkan layanan satu ini. Tidak hanya berlaku selama pandemi saja, menerapkan layanan delivery nantinya juga tetap bisa diterapkan meski pandemi telah usai. Perusahaan Anda pun bisa semakin meningkatkan penjualan dengan melakukan kolaborasi antara layanan dine in dan delivery restoran. Nantinya, Anda juga tidak lagi kebingungan dalam mengoptimalkan layanan delivery saat pandemi berakhir.
Di Jakarta sendiri, layanan delivery restoran telah diterapkan oleh berbagai macam restoran. Salah satunya yakni restoran yang dimiliki oleh Hotel Indonesia Kempinski. Restoran ini menerapkan layanan take away dan delivery untuk menu sarapan hingga makan malam. Para konsumen sendiri bisa melakukan pemesanan online melalui WhatsApp. Selain Hotel Indonesia, layanan delivery restoran juga telah diterapkan oleh The Chinese National Restaurant, El Asador, AYANA Midplaza, Aprez Cafe The Energy, dan masih banyak lagi.
Anda yang juga tertarik untuk mencoba layanan delivery restoran, namun masih kebingungan dalam menerapkan strategi yang benar, bisa mengajukan konsultasi langsung kepada Maxsol. Perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun ini siap membantu usaha Anda dalam mengembangkan teknologi digital creative. Maxsol siap berikan solusi terbaik untuk mendukung usaha Anda ke ranah digital.
One thought on “Gencarkan Layanan Delivery Restoran Selama Konsumen #DiRumahAja”