Investasi aset digital mengalami penurunan signifikan sebesar $528 juta minggu lalu, menandai penurunan pertama dalam empat minggu terakhir. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran akan resesi di AS yang diperburuk oleh ketidakpastian geopolitik serta likuidasi besar-besaran di berbagai kelas aset.
Menurut CoinShares, volume perdagangan ETP mencapai $14,8 miliar, dengan pangsa pasar lebih rendah dari rata-rata, hanya 25%. Setelah penutupan pasar pada Jumat, terjadi koreksi signifikan yang mengakibatkan penurunan sebesar $10 miliar pada total Aset ETP di bawah Pengelolaan (AuM).
Sebagian besar arus keluar terkonsentrasi di AS, mencapai $531 juta, sementara Jerman dan Hong Kong masing-masing mencatat arus keluar sebesar $12 juta dan $27 juta. Sebaliknya, Kanada dan Swiss mencatat arus masuk masing-masing sebesar $17 juta dan $28 juta, memanfaatkan kelemahan harga.
Arus Keluar Bitcoin dan Ethereum
Bitcoin mencatat arus keluar signifikan sebesar $400 juta, membalikkan tren arus masuk selama lima minggu berturut-turut. Produk short-bitcoin mencatat arus masuk sebesar $1,8 juta untuk pertama kalinya sejak Juni. Ethereum juga mengalami arus keluar sebesar $146 juta, yang berkontribusi pada total arus keluar sebesar $430 juta sejak peluncuran ETF di AS.
Arus masuk dari ETF baru di AS sebesar $430 juta diimbangi oleh arus keluar sebesar $603 juta dari trust Grayscale yang sudah ada. Ekuitas blockchain juga mengalami arus keluar tambahan sebesar $18 juta, sejalan dengan tren arus keluar dari ETF terkait teknologi.
Penurunan Harga Bitcoin
Harga Bitcoin turun sebesar 14,8% minggu lalu, berakhir di sekitar $58.150. Pasar yang bergejolak sempat membuat BTC turun di bawah $50.000 sebelum pulih ke sekitar $52.000. ETF Spot BTC mengalami arus keluar sebesar $80 juta selama minggu ini, terutama pada hari Jumat di tengah aksi jual. Meskipun ada penurunan, arus masuk bersih sejak peluncuran ETF Spot BTC tetap mendekati rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $17,5 miliar. Sementara itu, arus masuk bersih di ETF Spot Ethereum yang baru diluncurkan diimbangi oleh arus keluar signifikan dari Grayscale Ethereum ETF (ETHE), menghasilkan arus keluar bersih sekitar $500 juta.
Matteo Greco, Analis Riset di Fineqia International, mencatat bahwa sentimen pasar saat ini lebih berhati-hati, dengan arus masuk yang lebih lambat dan arus keluar yang lebih tinggi.
Faktor Makroekonomi
Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi, termasuk keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, terutama antara Israel dan negara-negara tetangganya, juga menambah ketidakpastian pasar, dengan kekhawatiran eskalasi lebih lanjut yang mendorong tindakan pencegahan di berbagai negara.