Pada tahun-tahun belakangan, kita telah menghadapi kondisi pandemi seperti SARS, virus Zika, Ebola dan sekarang COVID-19. Dari situ kita bisa tahu bahwa pandemi merupakan kondisi serius yang benar-benar merugikan. Di sinilah pentingnya digital infrastructure.
Banyak kota di seluruh dunia sudah membangun infrastruktur yang hebat untuk menanggulangi bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami contohnya. Namun, ternyata metode tersebut tidak cukup untuk mengatasi kondisi yang lebih tidak terduga seperti pandemi.
Maka dari itu, yang menjadi tantangan di masa-masa pandemi seperti sekarang ini adalah mengupayakan integrasi antara digital infrastructure dan berbagai layanan publik di segala bidang. Setelah pandemi SARS 17 yang terjadi 17 tahun lalu, kini di era digital kita sudah memiliki internet dan teknologi yang setidaknya bisa mengurangi dampak dari virus ini.
Mengapa Digital Infrastructure Sangat Penting?
Sekarang, pemerintah benar-benar mengandalkan teknologi dan internet dalam berperang melawan COVID-19. Apalagi, saat ini seluruh dunia sedang memberlakukan proses karantina atau lockdown dengan menghimbau semua orang agar tinggal di rumah saja. Para pekerja juga harus bekerja dari rumah jika memamg memungkinkan. Semua upaya ini hanya bisa dilakukan melalui infrastruktur digital.
Memprediksi Pola Persebaran Pandemi
Dalam kondisi pandemi COVID-19, kita menyaksikan tiga peristiwa paling besar yang terjadi di seluruh dunia, yakni:
- Pelayanan online semakin banyak digunakan
- Kebutuhan layanan online dari bidang industri konvensional yang mendesak
- Munculnya hubungan antara berbagai macam industri yang beragam
Ketiga hal tersebut menunjukkan persebaran virus yang sangat cepat mengharuskan kita untuk mengalihkan semua kebutuhan pelayanan ke digital. Terutama, setelah mengetahui bahwa virus bisa menyebar dengan cepat dan mudah kapan saja dan di mana saja. Apalagi, ketika ada orang yang baru saja pulang dari perjalanan ke luar kota atau luar negeri, di mana sudah terdapat kasus positif COVID-19.
Maka dari itu, digital infrastructure berperan sangat penting dalam memprediksi dan mengetahui pola persebaran virus. Sebagai contohnya yakni AI (artificial intelligence) yang mendukung CT scan, AI ini mampu dengan cepat mendeteksi gejala lesion atau luka akibat pneumonia coronavirus, mengukur volume, bentuk dan kepadatannya. Ini berperan besar dalam pembuatan report untuk membantu dokter. AI ini bisa dengan cepat membuat analisa sehingga dapat segera memberikan pertolongan yang tepat terhadap kondisi pasien.
Mampu Memetakan Pergerakan Warga Kota
Pemerintah di seluruh dunia mulai membangun digital infrastructure untuk menghadapi persebaran COVID-19, melalui teknologi yang bisa melacak kontak antar manusia melalui sentuhan. Ini memudahkan warga kota untuk menyikapi pandemi dengan perbekalan tools digital yang bisa membantu memberitahukan informasi tepat dan akurat kepada mereka.
Seperti di Indonesia sendiri, salah satunya adalah aplikasi resmi dari pemerintah yang bisa mendeteksi persebaran COVID-19 di suatu tempat keramaian. Jika ada seseorang yang benar-benar harus pergi ke tempat tersebut maka dia bisa mengetahui bahwa di sana merupakan kawasan yang rawan. Dia pun dapat mengantisipasinya dengan memakai masker, hand sanitizer dan perlindungan lainnya.
Di samping itu, banyak pemerintah di seluruh dunia sudah menghimbau perusahaan terkait untuk menciptakan teknologi pendeteksi wajah melalui kamera. Alat ini dugunakan untuk diperiksa suhu badan dan kondisi kesehatannya, terutama di tempat-tempat keramaian. Melalui kegiatan ini, pihak yang berwenang bisa dengan cepat mengenali orang-orang yang sekiranya berpotensi sebagai pembawa virus dan alur kontaknya. Sejumlah aplikasi mobile sudah dibuat untuk menjalankan fungsi sedemikian rupa agar dapat memberikan peringatan kepada warga.
Menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik
Virus COVID-19 justru menjadi awal yang baru untuk perancangan digital infrastructure. Dengan menggunakan cloud, data dan aplikasi AI, berbagai bidang industri dapat membangun dan mengembangkan model bisnis yang baru, yang membantu orang-orang untuk memahami serta melakukan langkah pencegahan yang tepat.
Selain itu, para pemegang saham dan pemerintah, juga memberikan dukungan kepada perusahaan farmasi dengan menyumbangkan dana besar untuk pengembangan vaksin virus ini. Di samping itu juga ada banyak pembaruan dan perbaikan di bidang digital untuk menangani kasus pandemi yang mungkin akan terjadi lagi di masa depan. Terutama, dalam membantu menangani krisis keuangan yang bisa terjadi selama masa pandemi. Kini, waktunya Anda mulai mengembangkan digital infrastructure untuk bisnis Anda juga. Arahkan semua sistemnya ke digital sebagai bentuk antisipasi kondisi seperti pandemi, sekaligus pengembangan terhadap pelayanan bisnis Anda. Bingung dari mana memulainya? Maxsol siap membantu Anda. Berbekal pengalaman selama 10 tahun di bidang digital industries, Maxsol memberikan solusi digital terbaik untuk Anda.
One thought on “Peran Penting Digital Infrastructure dalam Penanganan COVID-19”