Ketahui apa itu proxy, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana cara kerjanya untuk memberikan keamanan pada aktivitas di dunia maya.
Istilah proxy mungkin tidak asing di telinga Anda, terutama yang sering menggunakan laptop dalam kehidupan sehari-hari. Namun tak jarang masih banyak orang yang tidak memahami dengan baik apa itu proxy dan bagaimana cara kerjanya. Secara sederhana, proxy dibutuhkan untuk melindungi data pribadi agar tidak bisa diakses oleh orang lain pada saat perangkat terhubung ke internet. Terlebih lagi, dengan kecanggihan teknologi saat ini, pencurian data sangat berbahaya karena bisa disalahgunakan untuk hal yang merugikan, misalnya meminjam dana yang cukup besar. Itulah mengapa penggunaan proxy sangat disarankan untuk menjamin keamanan dalam berselancar di dunia maya.
Pengertian Proxy
Setiap kali mengakses sesuatu melalui internet, IP (Internet Protocol) address Anda akan dikirimkan ke website terkait. Hal ini bertujuan agar server dari website yang diakses bisa mengirimkan data maupun informasi menuju address atau alamat yang tepat. Karena hal inilah, secara tidak langsung alamat IP Anda akan dimiliki oleh pihak lain, yang jika disalahgunakan bisa berbahaya. Melalui IP address, ada banyak informasi yang bisa diperoleh seperti nama, alamat, bahkan nomor kartu identitas.
Nah, proxy merupakan sistem yang memungkinkan Anda untuk mengakses suatu website melalui internet, dengan nomer IP yang berbeda. Jadi bisa dibilang alamat yang akan diterima oleh server bukanlah IP milik Anda, karena jaringan terhubungan ke proxy. Saat ini ada banyak sekali proxy site yang tersebar di internet. Bahkan tidak sedikit pula free proxy yang bisa digunakan untuk mengamankan aktivitas berinternet.
Ada banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan proxy, antara lain:
- Lokasi dan alamat IP Anda tidak akan diketahui oleh pihak lain sehingga secara tidak langsung lebih meningkatkan keamanan.
- Proxy bisa digunakan untuk membatasi website yang bisa diakses, biasanya digunakan di kantor atau sekolah.
- Proxy memungkinkan Anda mengakses situs-situs luar yang diblokir oleh negara.
Nah, dari sini Anda mungkin berpikir mengenai VPN atau Virtual Private Network, yang salah satu fungsinya juga untuk mempermudah akses situs luar negeri yang diblokir negara. Dari kesamaan ini, apakah proxy dan VPN sama? Atau apakah VPN termasuk salah satu jenis proxy?
Jawabannya, proxy dan VPN berbeda namun memiliki fungsi serupa. Hanya saja, VPN harus diunduh untuk dipasang pada sebuah perangkat sehingga seluruh akses internet menggunakan perangkat tersebut akan langsung terkoneksi ke server VPN sebelum menuju ke website yang diinginkan. Sama seperti proxy, nantinya alamat IP Anda tidak akan ditampilkan. Sedangkan proxy hanya bisa di-setting pada sebuah browser.
Biasanya, tujuan penggunaan VPN lebih banyak untuk mengakses situs yang diblokir, misalnya situs game online dari negara tertentu. Sedangkan pengguna proxy lebih banyak memfungsikan sistem ini untuk keamanan dan kerahasiaan alamat IP pribadi. Selain itu, proxy cocok dipakai untuk pengguna laptop yang memakai browser. Di sisi lain, VPN lebih pas digunakan untuk smartphone.
Baca juga: Jenis Implementasi Sistem Informasi Manajemen di Dalam Perusahaan
Jenis Proxy
Secara umum, proxy memang digunakan untuk membantuk mengakses berbagai website tanpa harus membocorkan alamat IP ke server. Tapi Anda juga harus tahu kalau tidak semua proxy memiliki cara kerja serupa. Maka dari itu, sebelum memilih proxy yang tepat, harus mengenali jenis-jenisnya terlebih dahulu.
Transparent Proxy
Seperti namanya, proxy ini sangat transparan alias tidak menyembunyikan apapun termasuk IP address Anda. Jadi jenis proxy ini hanya meneruskan alamat IP adress saja ke server yang sedang Anda tuju. Namun di sisi lain, ada beberapa konfigurasi yang bisa dilakukan untuk menyembunyikan IP address, namun hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah ahli.
Anonymous Proxy
Nah, ini merupakan jenis proxy yang sangat layak dijadikan pilihan. Anonymous proxy tidak akan membocorkan alamat IP Anda ke server. Sebagai gantinya, proxy akan memberikan IP samaran kepada server, sehingga data dan informasi bisa tetap sampai ke Anda.
High Anonymity Proxy
Jenis proxy ini bisa dibilang lebih secure, karena ia menyembunyikan IP address Anda sekaligus proxy servernya sendiri. Jadi sebuah situs tidak bisa mengenali proxy namun hanya melihat IP address yang muncul.
Distorting Proxy
Hampir sama dengan anonymous proxy, distorting proxy juga menyembunyikan IP addres pengguna. Namun ia tidak memberikan IP samaran, melainkan hanya merekayasa IP address yang ada dan aslinya tetap bisa dilihat melalui HTTP header.
Reverse Proxy
Kalau proxy biasa bergungsi untuk meghubungkan pengguna ke sebuah server, reverse proxy justru dipakai untuk mencegah pengguna terhubung dengan server tertentu. Inilag jenis proxy yang akan digunakan di sekolah atau kantor, untuk membatasi akses ke situs-situs hiburan dan juga media sosial.
Cara Kerja Proxy
Cara kerja proxy sebenarnya cukup sederhana. Sebagai contoh, saat Anda memasukkan nama sebuah situs, maka Internet Service Provider akan akan menghubungkan pengguna ke website tujuan dengan memberikan alamat IP. Namun saat memakai proxy, maka koneksi akan masuk ke server proxy yang dipakai, setelah itu proxy lah yang bertuhas untuk meneruskan permintaan terhubung ke website tujuan. Dengan cara ini, alamat IP yang terlacak adalah milik server proxy dan bukan punya Anda pribadi.
Ada banyak manfaat dari penggunaan proxy, namun di sisi lain ada juga resiko yang bisa terjadi jika Anda memilih proxy server yang tidak tepat, misalnya:
- Proxy tidak melakukan enkripsi alias alamat IP Anda masih terlihat oleh server website yang dituju.
- Proxy menyimpan riwayat pencarian Anda dan mencatat situs-situs yang pernah diakses.
Baca Juga: Mengapa Saat Ini Chatbot Adalah Investasi Terbesar Bagi Usaha Anda?
Cara Menggunakan Proxy
Untuk menggunakan proxy, maka Anda harus melakukan pengaturan pada browser yang digunakan. Caranya cukup mudah, pertama Anda klik tiga titik horizontal yang ada di bagian kanan atas, lalu pilih ‘Customize’ dan ‘Control Button’. Ketikkan ‘proxy’ pada kolom pencarian, dan pilih ‘Open Proxy Settings’. Setelah itu, pilih ‘LAN Settings’. Jika sudah, Anda tinggal mencentang pilihan ‘ Use a proxy server for you LAN’, lalu masukkan alamat IP dan server yang ingin dipakai dan klik ‘OK’.
Secara umum, menggunakan proxy memberikan lebih banyak manfaat kepada pengguna. Namun resiko juga tidak bisa dipisahkan, terlebih lagi jika keliru dalam memilih proxy site. Maka dari itu, yang perlu dilakukan adalah memastikan proxy yang dipilih sudah aman. Anda bisa memanfaatkan berbagai situs untuk mencari proxy terbaik dan juga mengecek kualitas proxy tersebut. Melalui situs tersebut, proxy yang aman dan berkualitas akan terlihat berwarna hijau, sedangkan yang tidak aman berwarna merah.
Kalau Anda punya bisnis tertentu yang membutuhkan jaminan keamana dari proxy dan berbagai tips digital lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Maxsol. Berbagai permasalahan digital akan terselesaikan lebih mudah bersama para ahli dari Maxsol!