Di era digital saat ini, para pemilik usaha dan bisnis dituntut untuk mampu berstrategi dengan cerdas agar dapat sukses bertahan dan menjadi yang terdepan. Sehingga tak heran semua start-up dan bisnis mulai mengembangkan situs webisite dan aplikasi seluler-nya. Namun, manakah yang lebih baik untuk dikembangkan atau dipilih untuk sebuah perusahaan?
Sebuah pilihan yang terlihat sederhana, mengingat secara umum, pengguna internet di masa mendatang akan lebih go-mobile daripada desktop. Angka pengguna perangkat seluler dan tren aplikasi yang cenderung positif serta semakin meningkat seiring berkembangnya perilaku masyarakat dalam mengakses internet. Sehingga membuat aplikasi mobile terlihat lebih menarik dan menjanjikan daripada website biasa. Apalagi di Indonesia, sekitar 55.96% pengguna internet-nya menggunakan perangkat seluler.
Namun, tentu saja tidak semudah itu untuk memutuskan bahwa aplikasi adalah pilihan yang lebih baik daripada website untuk sebuah perusahaan atau bisnis. Karena, terdapat juga beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan pilihan tersebut.
Nah, untuk dapat menentukan pilihan antara website ataupun aplikasi yang terbaik untuk perusahaan Anda, berikut ini Maxsol bagikan ulasannya:
Memastikan mobile-friendly
Satu satu hal krusial yang harus diperhatikan pemilik bisnis sebelum menentukan untuk memilih menggunakan website ataupun aplikasi bagi perusahaan mereka adalah memahami pentingnya memiliki sebuah website ataupun aplikasi yang ramah bagi pengguna telepon seluler.
Mengingat jumlah pengguna perangkat seluler yang besar, dan semakin meningkat seiring tahun akan sangat disayangkan jika Anda mengabaikan faktor utama yang membuat konsumen nyaman menggunakan platform yang Anda miliki yaitu mobile-friendly. Oleh karena, pastikan baik website maupun aplikasi yang Anda harapkan mudah dan ramah bagi pengguna telepon seluler.
Memahami lini produk dan audiens
Jika produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan Anda meliputi penggunaan GPS, navigasi, dan fitur lain yang melibatkan lokasi, maka aplikasi adalah pilihan yang lebih baik daripada membuat website. Termasuk juga untuk produk yang melibatkan interaksi intens dengan penggunanya seperti online games, catatan, pengingat, media sosial, e-mail dan lain sebagainya.
Sebaliknya, jika konsumen atau audiens cenderung hanya menjelajah sederet katalog terkait gambar produk atau sampel untuk mengetahui bisnis Anda, seperti fotografer atau penata rambut, website adalah pilihan terbaik yang mampu mengakomodasi tujuan bisnis Anda dengan sempurna. Oleh karena itu, mengetahui dengan seksama lini produk dan kebutuhan audiens sangat krusial dalam menentukan platform marketing yang perlu diambil.
Mengevaluasi kebutuhan
Sebelum menentukan platform yang dipilih, Anda dapat melakukan evaluasi dini terhadap kebutuhan marketing perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan bantuan Google Analytics yang dapat membantu menyegmentasi audiens serta mengamati platform yang disukai pengguna.
Terlebih di Google, terdapat istilah yang merujuk pada momentum saat proses pembelian ketika calon pembeli melakukan riset hingga mencapai proses belanjaan sebuah produk ataupun jasa.
Di ZMoT ini, memiliki empat momen utama perilaku pelanggan di dunia online, yaitu i-want-to-know-moments, i-want-to-go-moments, i-want-to-do moments, dan i-want-to-buy moments. Dengan mencermati keempat moment tersebut, Anda akan lebih mudah memahami cara konsumen berinteraksi dengan brand, produk, dan jasa dalam proses pembelanjaan online. Sehingga selanjutnya, Anda dapat merencanakan anggaran, konten, kebutuhan SEO, hingga komponen lain yang diperlukan untuk membangun platform pilihan, baik website ataupun aplikasi.
Mempertimbangkan anggaran
Untuk perusahaan yang masih belum memiliki website ataupun aplikasi mobile, maka secara ekonomis sebaiknya memilih untuk mengembangkan website terlebih dahulu. Pilihan ini akan memudahkan Anda untuk menampilkan semua konten dengan baik serta menjangkau konsumen di semua platform tanpa dibayangi kekhawatiran terhadap anggaran yang membengkak.
Terlebih pada aplikasi seluler umumnya memerlukan pembaruan berkala dan target pasar yang cenderung lebih spesifik. Sehingga tanpa anggaran yang mumpuni, kesehatan perusahaan Anda akan lebih terbebani.
Memahami target pasar adalah salah satu kunci utama dalam strategi marketing. Dan seiring perkembangan dan ukuran bisnis yang dijalankan, memang akan lebih mudah untuk menambahkan platform apapun yang diinginkan untuk menjangkau semua audiens. Namun demikian, jika perusahaan Anda memutuskan untuk hanya menggunakan aplikasi saja, maka Anda akan berisiko kehilangan pasar yang besar dengan konsumen-konsumen potensial.
Terutama jika aplikasi mobile tersebut seluruhnya terpisah dari website perusahaan dan saat dibandingkan justru kalah saing dengan pilihan aplikasi teratas konsumen.
Oleh sebab itu, lakukan riset dan rencana pemasaran secara menyeluruh untuk menghindari pemborosan waktu, uang, dan energi membangun platform yang salah.
Frekuensi penggunaan dan kecepatan
Untuk produk yang memiliki interaksi cukup sering dengan penggunanya, memilih aplikasi mobile adalah pilihan yang lebih tepat. Karena jauh lebih nyaman, lebih cepat diakses, dan memiliki opsi perbaruan bagi pengguna secara berkala. Namun demikian, memastikan aplikasi tidak lambat dan berfungsi dengan lancar sangatlah penting.
Apalagi di jaman yang serba cepat ini, semua orang menginginkan aplikasi yang cepat dan bisa diandalkan. Oleh sebab itu, baik jika perusahaan Anda memilih opsi aplikasi ataupun website, pastikan seluruh sistemnya dapat berjalan tanpa hambatan.
Aksesibilitas internet
Sudah menjadi rahasia umum bahwa koneksi dan aksesibilitas internet, terutama di Indonesia hingga saat ini belum sepenuhnya merata. Jika bisnis Anda melayani sebagian besar pengguna offline, maka mengembangkan aplikasi seluler yang dapat diakses saat offline merupakan pilihan yang lebih tepat dibandingkan situs web yang sangat tergantung dengan koneksi internet.
Secara umum, banyak perusahaan ataupun pemilik bisnis yang memilih menggunakan aplikasi seluler karena lebih maju dan lebih tren di kalangan konsumen saat ini. Apalagi aplikasi juga menawarkan beberapa benefit yang tidak dimiliki oleh website biasa. Namun demikian, jika bisnis Anda dirasakan masih “kurang” memerlukan platform aplikasi ataupun dari segi anggaran belum memadai, menginvestasikan perkembangan bisnis pada situs web terlebih dahulu juga bukan pilihan yang salah.
Baca Juga : Mengenal Bisnis Startup, Apa Bedanya dengan Bisnis Konvensional?
Hal utama yang perlu diingat adalah memprioritaskan website ataupun aplikasi yang mobile-friendly. Karena membuang potensi pengguna telepon seluler yang lebih banyak daripada desktop dalam mengakses internet. Maka dari itu, ini berarti mengurangi potensi produk dan jasa perusahaan Anda untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Nah, untuk Anda yang sedang mencoba mengembangkan digital marketing suatu perusahaan atau brand, Maxsol hadir untuk menjadi partner terbaik bagi setiap bisnis Anda.
Maxsol menghadirkan layanan pembuatan website application, mobile application, UX/UI consultation, dan hosting service untuk membantu perusahaan Anda mendapatkan website ataupun aplikasi mobile-friendly terbaik untuk memaksimalkan potensi perusahaan.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang Digital Creative Solutions dan dikelola oleh tim profesional dan ahli dalam industri digital, Maxsol siap untuk mendukung bisnis Anda menjadi yang terbaik.
Hubungi Maxsol sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
Referensi:
https://squareboat.com/blog/should-i-start-with-an-app-or-website
Citations:
https://gs.statcounter.com/platform-market-share/desktop-mobile-tablet/indonesia
https://www.thinkwithgoogle.com/marketing-strategies/app-and-mobile/4-new-moments-every-marketer-should-know/