Agar baterai HP awet ada beberapa kiat-kiat yang harus pengguna lakukan. Karena dengan perawatan yang benar, baterai bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Hal inilah yang jadi idaman banyak pengguna smartphone.
Rata-rata dalam satu hari manusia memegang ponsel lebih sering, terlebih kini penggunaan ponsel semakin beragam. Seperti bidang pekerjaan, pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Itulah kenapa daya baterai smartphone semakin ke sini semakin besar.
Namun, dalam aplikasinya ternyata baterai pada ponsel yang tidak tepat penggunaannya bisa membuatnya cepat bocor. Baterai bocor akan berimbas pada kekuatan daya yang tak bisa bertahan lebih lama.
Nah, untuk itu pengguna HP harus tahu proses perawatan baterai, agar tidak cepat habis. Karena hampir setiap waktu tidak lepas dari perangkat tersebut. Kondisi baterai boros bisa terjadi pada semua jenis ponsel, IOS maupun Android.
Cara Meningkatkan Masa Pakai, Agar Baterai HP Awet dan Efektif
Smartphone kini selain menawarkan layanan untuk berkomunikasi, juga memberikan fitur kamera bagus dan berkualitas. Bahkan layanan untuk bermain game dengan lebih mudah dan bisa di mana saja.
Namun, sampai saat ini memang daya tahan baterai masih menjadi suatu permasalahan. Sebagian besar HP akan bertahan hanya dalam waktu 1 hari penggunaan layak.
Tentunya bagi mereka yang bekerja dengan ponselnya di siang hari akan memakan daya lebih banyak. Dan ini cepat mengurangi daya ponsel, tentunya jika baterai low di waktu yang tidak pas. Ada cara untuk mengatasi situasi tersebut.
Sedikit tips bagi pemilik iPhone dan Android agar baterai HP awet. Beberapa dari hal berikut mungkin sudah banyak yang mengetahui. Sebab, merupakan hal dasar dalam merawat baterai.
1. Kurangi Kecepatan Refresh Layar Android agar Baterai HP Awet
Sudah banyak jenis ponsel Android dengan kecepatan refresh layar yang cepat alias tinggi. Sekitar 90-120 kali penyegaran gambar pada layar pada tiap detiknya. Yang mana sebelumnya rata-rata hanya sebanyak 60 kali.
Hal membuat proses pada layar menjadi lebih halus, namun proses ini memakan lebih banyak baterai. Hal inilah yang jadi alasan Apple tetap menggunakan 60 Hz pada iPhone 12nya. Meskipun beberapa pesaing sudah memakai 120 Hz.
Lantas, apakah Anda pemilik ponsel dengan kecepatan refresh 120 Hz? Jika muak dengan baterai yang cepat habis, bisa menurunkan kembali ke 60 Hz.
Caranya masuk ke menu pengaturan > tampilan > lanjutan > kecepatan refresh. Kemudian pilih kecepatan yang pas.
2. Matikan 5G (Android/iPhone)
Berdasarkan informasi teknologi, menunjukkan bahwa 5G menggunakan daya baterai lebih banyak ketimbang 4G. Hal ini terjadi pada iPhone maupun Android seperti Xiaomi, Samsung, Oppo, dan sebagainya.
Di samping teknologi yang semakin berkualitas, tentu tetap memiliki kelemahannya. Tidak ada salahnya beralih ke 4G pada saat jam-jam penting.
Cara mematikan 5G pada Android adalah dengan masuk ke menu pengaturan. Selanjutnya bisa pilih jaringan > pilih SIM > jenis jaringan pilihan. Namun, penamaannya pada tiap merek ponsel pasti berbeda.
Dan untuk iPhone, masuk pengaturan > Seluler > Opsi data seluler > suara & data. Hal ini bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika memerlukan kecepatan data yang lebih cepat bisa pakai 5G.
3. Agar Baterai HP Awet, Pakai Mode Gelap (Android/iPhone)
Sebenarnya tips ini hanya khusus bagi pengguna HP dengan OLED, bukan untuk LCD. Jadi baik pada iPhone maupun Android, pastikan menggunakan layar jenis OLED untuk mengaplikasikan mode gelap.
Penggunaan latar belakang yang gelap yang sebagian besar menggunakan latar warna gelap. Bisa hitam/putih atau yang lainnya yang tidak cerah/bukan putih. Kini tidak hanya iPhone, Android juga punya fitur mode gelap seperti ini.
Alasan cara ini hanya untuk layar OLED yaitu karena memiliki pencahayaan pada tiap pikselnya. Nah, penggunaan layar hitam akan membuat piksel jadi tidak aktif. Secara efektif dapat menghemat daya baterai Anda.
Sedangkan pada ponsel LCD, proses ini tidak berjalan. LCD menggunakan lampu layar dalam penerangan. Sehingga tidak berpengaruh jika melakukan pengaturan pada mode gelapnya.
4. Matikan Latar Belakang Aplikasi Medsos (Android)
Beberapa aplikasi media sosial yang sering terpakai bisa jadi perhatian khusus. Hal ini terkait pengurasan baterai yang berhubungan dengan perizinan aplikasi ketika layar mati. Namun, pada dasarnya sedang berjalan secara aktif.
Orang sering menyebutnya dengan latar belakang aplikasi medsos yang masih berjalan. Hal ini sering terjadi pada ponsel jenis Android. Untuk menghentikannya bisa pakai cara berikut.
Masuk ke pengaturan > baterai > pengoptimalan baterai/manajemen baterai aplikasi. Nama-nama tersebut tergantung pada jenis ponsel, namun intinya serupa pada setiap ponsel.
Proses seperti ini, mungkin dapat berpengaruh pada penghentian notifikasi pada media sosial. Tidak ada salahnya, justru hal ini bisa membantu Anda dalam menjaga kesehatan mental. Meski demikian cara ini efektif agar baterai HP awet.
5. Mematikan Penyegaran Aplikasi Latar Belakang Aplikasi Tidak Penting (iPhone)
Selain Android, pada IOS juga terdapat proses refresh atau penyegaran ponsel untuk memperbarui latar belakang. Secara rapi, aplikasi pada IOS terlihat beristirahat, namun ternyata hanya berjaga-jaga. Yang mana saat penggunaan secara tiba-tiba bisa langsung sigap.
Hal ini penting untuk sebuah kecepatan pada pemakaian ponsel. Akan tetapi bukan ide yang pas agar baterai HP awet. Sehingga bisa mengatur/mematikan layanan penyegaran tersebut pada iPhone.
Caranya bisa ke pengaturan > penyegaran aplikasi latar belakang, dan selanjutnya beralih ke aplikasi secara terpisah. Hal ini merupakan salah satu cara menjaga baterai agar tidak cepat rusak.
6. Meminimalisir Batas Waktu pada Layar Android/iPhone
Batasan layar yang lebih lama akan membuat konsumsi daya baterai lebih cepat habis. Untuk itu, agar baterai HP awet, pengguna bisa mencoba meminimalisir batas waktu layar.
Seperti pengontrolan pada layar agar tidak menyala saat tidak terpakai. Pada iPhone pengontrolan bisa menuju ke menu pengaturan. Selanjutnya tampilan dan kecerahan > kunci otomatis, sering orang menyebutnya dengan auto screen off.
Sedangkan untuk Android, bisa langsung ke tampilan pada pengaturan. Standarnya adalah 30 detik, namun jika lebih pendek malah lebih bagus untuk daya baterai. Baterai ponsel awet dapat mengurangi resiko baterai agar tidak kembung.
7. Pakai Monitor Baterai untuk Melihat Konsumsi Daya Berlebih (Android/iPhone)
Baik Android maupun iPhone, memiliki fitur yang berguna untuk memonitoring baterai. Yang mana pengguna bisa melihat aplikasi yang telah memakan daya baterai paling banyak.
Pengguna Android bisa masuk ke menu pengaturan > baterai > penggunaan baterai telefon/nama-nama serupa. Sedang pada iPhone bisa ke pengaturan > baterai. Selanjutnya pengguna akan melihat rincian penggunaan baterai.
Apabila aplikasi ada yang menggunakan daya cukup banyak, mungkin ada hal yang perlu pengguna perhatikan. Bisa jadi karena aplikasi bermasalah atau memang karena banyaknya penggunaan.
Jika aplikasi yang bermasalah, bisa masuk ke Google Play Store. Barangkali ada pembaruan, jika tidak ada bisa menghapusnya dan memasang kembali. Namun jika banyak penggunaan karena sering memakainya berarti masih wajar.
Sebab, seperti pekerjaan di bidang industri digital akan membutuhkan beberapa hal dan tentunya memakan daya. Terkait dengan industri digital, ada perusahaan yang memberikan layanan digital marketing berkualitas.
Maxsol bisa jadi alternatif pilihan bagi Anda yang hendak mencari berbagai layanan bisnis secara digital. Seperti strategi pembuatan konten, strategi iklan, peningkatan situs web, dan sebagainya.
Demikianlah beberapa informasi terkait cara agar baterai HP awet sehingga lebih efektif dalam pemakaian. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Baca juga: Memahami Jaringan 5G dan Keunggulannya