Breaking News

Deign UI UX

Cara Membuat Aplikasi Bisnis UI dan UX Terbaik

Cara membuat aplikasi bisnis dengan menggunakan software sendiri ternyata mudah. Manfaatnya juga besar, pasalnya strategi bisnis digital marketing sangat perlu di masa kini.

Supaya bisnis berkembang dan mampu menjangkau pasar lebih besar, bisa menggunakan teknik marketing secara digital. Dengan begitu orang bisa melakukan promosi secara luas dan mudah.

Namun permasalahannya proses pembuatan dan pengelolaan layanan bisnis digital berbeda. Tidak semua orang bisa melakukannya. Seperti melakukan promosi dengan memakai aplikasi bisnis.

Membuat aplikasi peluang usaha bisa orang lakukan dengan dua cara. Pertama, bisa memakai jasa layanan pembuatan aplikasi. Kedua, bisa melakukannya sendiri jika mampu.

Tips & Cara Membuat Bisnis Aplikasi Play Store Sendiri Memakai Software

Cara membuat aplikasi bisnis menggunakan jasa tentu lebih mudah. Tidak perlu keahlian khusus, semua bisa beres. Lantas bagaimana jika memiliki kemampuan dalam hal itu?

Alangkah lebih baik memanfaatkan ilmu yang telah ada, dan tentunya hemat juga. Tapi, membuat aplikasi sendiri cukup mudah. Sebab sekarang sudah banyak software yang membantu melakukan hal tersebut.

Nah, bagi Anda yang belum pernah memahami terkait proses pembuatan aplikasi bisa simak tips berikut. Berdasarkan informasi marketing bisnis dari diginews, siapapun bisa pakai cara/tips untuk bikin aplikasi sendiri.

1. Tentukan Aplikasi Harapan

Maksudnya bagaimana tema aplikasi tersebut yang nantinya mengarah pada proses desainnya. Kemudian terkait fitur-fiturnya, harapannya nanti seperti apa. Cocokkan dengan beberapa pengalaman pengguna.

2. Lakukan Penelitian

Jika sudah bikin konsep terkait aplikasi seperti apa, banyak-banyak melakukan riset/penelitian. Fungsinya untuk menambah ide/gagasan bahkan pengalaman orang lain agar bisa lebih baik. Riset bisa kepada kompetitor atau yang lainnya.

3. Pilih Software yang Tepat

Cara membuat aplikasi bisnis sendiri mungkin sedikit rumit, terlebih dengan bahasa pemrograman yang ada. Namun, dengan memilih software yang tepat bisa memudahkan. Pasalnya banyak software yang dapat membantu pembuatan aplikasi bisnis tanpa coding.

4. Gunakan Wireframe Sebelum Memproses Pengerjaan Aplikasi

Jangan melupakan bagian ini, sederhana tapi tidak bisa mengabaikannya. Ide maupun gagasan akan tertuang dalam wireframe (kerangka ide). Fungsinya adalah untuk membuat gambaran konsep ide agar lebih jelas.

5. Proses Perancangan Aplikasi dan Evaluasi

Jika konsep dan gambaran sudah terasa cukup, proses pembuatan bisa mulai berjalan. Kemudian buat seoptimal mungkin, dan jika selesai melakukan pengujian. Lantas evaluasi bagian-bagian yang kurang dan perbaiki agar lebih baik lagi.

6. Desain Tampilannya dan Uji Coba Lagi

Lakukan juga pendesainan pada aplikasi yang sudah selesai dan teruji, supaya lebih menarik. Selanjutnya bisa dengan melakukan pengujian terakhir dan fix kan bagian yang kurang pas.

7. Lakukan Beta Testing

Fungsi beta testing sendiri adalah untuk melihat respon dan reaksi masyarakat terhadap aplikasi. Sehingga dengan menggunakan cara umum inilah pemilik bisa melihat perkembangan bisnisnya.

8. Luncurkan Aplikasi

Terakhir, jika semua telah selesai bisa mulai merilis aplikasinya agar bisa masyarakat manfaatkan. Meski demikian tugas tidak selesai begitu saja. Developer harus selalu melakukan pengecekan aplikasi tersebut.

Hal ini karena bisa saja ada banyak ketertinggalan atau kesalahan yang akan terjadi. Jadi bisa dengan melakukan perbaikan atau dengan memperbarui agar lebih update.

Designer at work

Tools yang Bisa Membantu untuk Bikin Aplikasi Seluler

Setelah memahami bagaimana tips membuat aplikasi bisnis sendiri, pahami juga beberapa software berikut. Software ini akan membantu dalam membuat aplikasi dengan praktis dan mudah.

Cara membuat aplikasi fintech atau yang lainnya bisa orang lakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi berikut.

1. Sketch

Cara membuat aplikasi bisnis dengan mudah, bisa memakai layanan dari Sketch. Yang mana merupakan alat desain untuk UI/UX dalam mengembangkan aplikasi mobile modern.

Berbagai fiturnya memungkinkan desainer melakukan kolaborasi dengan lainnya dalam menyelesaikan suatu proyek. Modelnya seperti tampilan pada Photoshop. Pengguna juga bisa melakukan usaha membuat aplikasi Android.

Berbagai fitur yang ada dalam Sketch lebih lengkap dalam upaya untuk melakukan desain. Seperti zoom in ke tahap pixel, export mudah, dan banyak lagi.

Fungsi utamanya bisa berguna sebagai alat untuk bikin logo vektor, pembuatan desain, dan wireframing. Aplikasi ini berbayar, namun tersedia gratis selama 30 hari pemakaian pertama.

2. Adobe Experience Design (XD)

Aplikasi pesaing dari Sketch dengan berbagai fiturnya yang menarik dan profesional. Seperti pembuatan prototype, wireframe, dan banyak lagi lainnya.

Dalam penggunaannya, pengguna bisa memakai aplikasi ini dengan prototype interaktif. Yang mana pengguna tidak perlu berhubungan dengan pihak ketiga. Meski begitu, komponen tersebut tidak lebih lengkap dari InVision.

3. InVision

Ada berbagai komponen yang interaktif di dalam aplikasi InVision dalam pembuatan desain aplikasi seluler. Fungsi InVisian tidak lain adalah sebagai alat untuk menambahkan animasi, gerakan, transisi dan lainnya.

Pengguna tidak hanya bisa melihat tampilan secara visual, tapi juga bisa melihat tampilan wireframe. Bahkan tampilannya terasa lebih nyata.

Selain itu, desain lain yang pengguna buat pada aplikasi lainnya bisa masuk ke dalam InVision. Aplikasi ini menjadi salah satu alat favorit bagi para desainer maupun pembuat aplikasi. Pasalnya bisa lebih cepat.

4. Fluid UI

Fungsionalitas kelengkapan aplikasi Fluid UI cukup handal dalam pembuatan desain desain aplikasi seluler lengkap. Para pengguna menganggap aplikasi tersebut sebagai aplikasi solutif.

Dengan Fluid UI, para pengguna bisa memenuhi kebutuhan dalam pembuatan desain. Sehingga memudahkan juga dalam komunikasi tim.

Selain itu, Fluid UI juga punya fitur yang dapat berkolaborasi sehingga bisa membuat desainnya. Bisa juga untuk mengubahnya secara real time dengan teman satu tim.

Agar bisa memperoleh feedback cepat dari para klien, bisa buat prototype untuk menampilkan desainnya. Cara membuat aplikasi offline bisa pakai Fluid UI.

5. Proto.io

Cara membuat aplikasi bisnis dengan mudah adalah melalui Proto.io. Salah satu platform yang bisa bikin desain seluler berkualitas tinggi yang cukup interaktif.

Proto.io sendiri dapat membuat transisi pada layar serta bisa menentukan touch event. Sehingga desain akan terlihat menjadi lebih nyata. Meskipun demikian desain bisa pengguna cetak dan presentasikan model tradisional.

6. Figma

Tools populer yang bantu cara membuat aplikasi bisnis dengan mudah dan cepat. Cukup lengkap fungsi aplikasi Figma memang komplit, karena banyak fiturnya yang keren.

Selain itu, aplikasi Figma juga punya fitur kolaborasi yang mana stakeholder bisa memberikan komentar/feedbacknya. Sehingga perancang bisa bikin tampilan sesuai dengan harapan.

Tersedia untuk mode prototype/desain dan pengguna bisa memakainya lewat web browser. Hal ini bermaksud agar pengguna tidak perlu melakukan instalasi.

7. Marvel

Merupakan platform Marvel yang bisa membuat desain prototype berkolaborasi dengan para timnya. Selain itu, desain dari aplikasi lain juga dapat tersinkronisasi dengan Marvel.

Ada beragam fitur pada aplikasi Marvel yang memiliki ragam fitur customizable templates. Cukup lengkap untuk membantu pembuatan desain aplikasi.

Demikianlah beberapa informasi terkait cara membuat aplikasi bisnis sendiri dengan mudah. Selain itu ada beberapa cara mudah dalam membuat aplikasi.

Siapapun bisa menggunakan jasa dari Maxsol. Website penyedia layanan pembuatan aplikasi bisnis. Cara membuat aplikasi bisnis bisa orang lakukan dengan simpel dan praktis.

Baca Juga : Cara Tepat Website Maintenance Agar Promosi Bisnis Makin Optimal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *