Breaking News

Revolusi di Wearable: BoAt dan Noise Bersiap Meluncurkan Cincin Pintar di Pasar India yang Berkembang Pesat

India, yang merupakan pasar smartwatch terbesar di dunia, kini sedang bersiap menerima dua cincin pintar baru. Meskipun wearable berbentuk jam tangan masih populer di India, dua produsen dalam negeri tengah berusaha menggaet konsumen yang peduli dengan kesehatan dan pemantauan tidur, namun kurang tertarik dengan bentuk perangkatnya.

BoAt dan Noise, produsen smartwatch dan TWS earbuds terkemuka di India, kini memasuki pasar cincin pintar setelah bersaing ketat melawan Apple, Samsung, dan Huawei dengan wearable yang terjangkau. Keduanya juga sering menduduki peringkat lima besar produsen perangkat wearable di dunia.

Pada bulan lalu, kedua perusahaan mengumumkan rencana peluncuran cincin pintar di India, meskipun perangkat tersebut belum tersedia di rak toko.

Pertumbuhan Pasar Wearable di India

India telah menjadi pasar smartwatch terbesar di dunia pada kuartal ketiga tahun 2022 dengan pertumbuhan tahunan 167% menurut Counterpoint. India juga berhasil mengalahkan Amerika Serikat dan China berdasarkan data IDC. Laporan terbaru menunjukkan pertumbuhan 37,2% tahunan di pasar wearable secara keseluruhan, dengan pengiriman 32,8 juta perangkat pada kuartal kedua tahun 2023. Pengiriman smartwatch India hampir dua kali lipat menjadi 12,8 juta, sementara earbuds tumbuh 15,2% tahunan.

Walau perusahaan tradisional seperti Apple dan Samsung mengalami peningkatan pengiriman di India dalam beberapa bulan terakhir, pasar ini terutama didorong oleh pemain lokal seperti BoAt dan Noise. Alasan sukses berkelanjutan perusahaan lokal adalah fokus pada peluncuran smartwatch dan earbuds nirkabel yang sangat terjangkau namun tampilannya mirip dengan perangkat high-end.

Pada kuartal kedua, harga jual rata-rata (ASP) smartwatch di India turun 44,9% menjadi $25,6 dari $46,6. Selain itu, ASP wearable secara umum turun menjadi $21 dari $26,7 setahun yang lalu.

BoAt dan Noise mendominasi pasar wearable di India dengan pangsa pasar 26,6% dan 13,5% pada kuartal kedua. Produsen ponsel Cina, Oppo (termasuk OnePlus), mengikuti pemain India di pasar wearable dengan pangsa 10,7%.

Cincin Pintar dan Potensi Pasar

Meskipun perangkat harga rendah telah mempercepat penjualan, masih ada kompromi yang harus dihadapi. Namun, vendor berusaha menawarkan sebanyak mungkin fungsionalitas dengan harga rendah.

Cincin pintar sejauh ini belum menarik minat yang sama. Meski pasar cincin pintar di AS memiliki startup seperti Oura, India memiliki Ultrahuman dan Pi Ring sebagai pemain awal. Namun, kehadiran BoAt dan Noise mungkin akan mempercepat minat dan adopsi konsumen.

Menurut Navkendar Singh, Wakil Presiden Asosiasi di IDC India, langkah ini kemungkinan akan menginspirasi merek wearable lain untuk memasuki kategori ini, sehingga meningkatkan variasi dan pilihan bagi konsumen.

Dalam wawancara, CEO BoAt, Sameer Mehta, mengungkapkan bahwa perusahaannya menargetkan pelanggan yang bukan pengguna smartwatch pertama kali, sedangkan Amit Khatri, pendiri Noise, mengatakan perusahaannya menargetkan konsumen yang menginginkan pelacakan kesehatan dan tidur yang akurat, namun tidak ingin beralih dari jam tangan analog.

Tantangan dalam Pembuatan Cincin Pintar

Tantangan utama dalam cincin pintar adalah memastikan ukuran yang pas. Selisih ukuran yang sangat kecil dapat mengubah data yang didapatkan dari jari. Produsen cincin pintar telah membuat kit ukuran dengan beberapa ukuran jari rata-rata yang mereka kirimkan kepada pelanggan untuk memastikan ukuran yang sempurna.

BoAt dan Noise telah memilih produsen pihak ketiga untuk pembuatan cincin pintarnya. Khatri dari Noise mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan penelitian dan pengembangan cincin pintarnya, Luna Ring, dari nol, sementara BoAt memilih produsen di China untuk memproduksi 5.000 unit awal.

Harga dan Strategi Penjualan

Meski akurasi data penting, harga juga vital untuk mencapai basis pelanggan yang lebih luas.

Ultrahuman menjual cincin pintarnya, Ring Air, seharga $349, sementara BoAt berencana membawa produknya dengan harga di bawah $80. Noise belum mengungkapkan harga Luna Ring, walaupun Khatri menyatakan bahwa mereka menargetkan segmen “premium”.

Baik Ultrahuman, BoAt, dan Noise saat ini tidak berencana untuk memperkenalkan model berlangganan untuk cincin pintarnya. Di masa depan, BoAt mempertimbangkan kemungkinan memperkenalkan model “isi ulang”, yang memungkinkan pengguna cincin pintarnya mengakses layanan dengan membayar biaya nominal pada interval reguler.

Persaingan yang Berkembang

Peluncuran cincin pintar dari BoAt dan Noise diharapkan membawa persaingan ke ruang ini yang masih sangat baru.

Kumar dari Ultrahuman berpendapat bahwa pemain baru akan membantu meningkatkan adopsi di kalangan pengecer offline di negara tersebut. BoAt dan Noise akan mulai menjual cincin pintar mereka secara online, meskipun keduanya berencana untuk membawanya ke saluran offline dalam waktu dekat.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple dan Samsung juga tengah

mengembangkan cincin pintar mereka sendiri, dan mungkin memasuki pasar India dalam waktu dekat. Meskipun demikian, perusahaan multinasional ini kemungkinan besar akan menghadapi persaingan ketat dari produsen lokal yang sudah menawarkan produk dengan harga terjangkau.

Kesimpulan

Pemasaran cincin pintar oleh BoAt dan Noise mewakili sebuah peluang untuk menjangkau segmen konsumen yang belum terpenuhi di India, yang menginginkan fungsionalitas pemantauan kesehatan namun tidak tertarik pada perangkat berbentuk jam tangan. Kedua perusahaan ini telah menciptakan jejak yang kuat di pasar wearable India dengan produk yang terjangkau, dan langkah mereka ke dalam pasar cincin pintar dapat membuka pintu bagi inovasi dan pertumbuhan lebih lanjut dalam sektor yang berkembang pesat ini.

Dengan persaingan yang tampaknya akan meningkat dari merek multinasional, strategi harga dan penawaran nilai tambah mungkin menjadi faktor kunci dalam keberhasilan kedua merek lokal ini dalam menguasai segmen pasar yang relatif baru ini. Namun, hanya waktu yang akan menentukan apakah cincin pintar akan menjadi tren besar berikutnya dalam teknologi wearable di India. Akankah Cincin pintar di jual di Indonesia dalam waktu dekat ini? kita tunggu saja kabarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *