Breaking News

Perbedaan Brand E-commerce Marketplace dan Website di Mata Konsumen

Perbedaan Brand E-commerce Marketplace dan Website di Mata Konsumen

Dibandingkan dengan melakukan transaksi jual beli melalui toko fisik, belanja secara online tentu jauh lebih praktis dan menguntungkan. Baik bagi para konsumen maupun para penjual sekalipun. Di mana konsumen tidak perlu lagi keluar rumah saat ingin membeli sebuah produk kebutuhan hariannya. Di sisi lain, belanja secara online membuat para penjual tidak perlu mengeluarkan modal terlalu banyak. Para penjual pun tidak lagi dipusingkan akan memikirkan bangunan toko secara fisik atau biaya menyewa sebuah toko. Hal tersebutlah yang juga menjadi salah satu alasan mengapa harga produk yang dijual secara online lebih murah. Belanja secara online sendiri terbagi menjadi dua metode yang bisa dipilih, apakah menggunakan e-commerce marketplace atau memiliki website sendiri. Apabila Anda kebingungan memilih dua metode tersebut? Anda berada pada artikel yang tepat. Berikut ulasan mengenai perbedaan dari kedua metode penjualan tersebut.

Perbedaan Brand E-commerce Marketplace dan Website di Mata Konsumen
Perbedaan Brand E-commerce Marketplace dan Website di Mata Konsumen

E-Commerce Marketplace 

Para penjual yang memilih menggunakan metode penjualan melalui e-commerce marketplace, tentu membutuhkan kesiapan yang cukup matang. Mengingat di dalam setiap e-commerce marketplace dilengkapi dengan berbagai macam pilihan toko online lainnya. Hanya dengan mencantumkan satu kata kunci saja, konsumen akan langsung disuguhkan dengan belasan hingga ratusan toko yang berbeda. Sehingga para penjual perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat. Di Indonesia sendiri beberapa e-commerce marketplace yang cukup populer yakni Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan masih banyak lagi.

Proses pendaftaran toko ke dalam situs e-commerce sendiri terbilang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang cukup banyak. Alasan tersebut yang membuat banyak pelaku usaha memilih mendaftarkan toko mereka pada situs e-commerce. Mendaftarkan toko pada situs e-commerce juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk branding dan mengenalkan toko Anda. Hanya saja, konsumen tentu akan lebih terfokus pada produk yang dijual dibandingkan pada siapa toko yang menjual.

Hal yang tidak kalah penting saat mendaftarkan toko pada e-commerce yakni memikirkan bagaimana cara agar toko milik Anda berada pada pencarian teratas. Dengan demikian, konsumen dapat lebih mudah menemukan dan menjangkau toko Anda. Mayoritas e-commerce akan menerapkan biaya untuk pendaftaran produk agar muncul di daftar pencarian atas. Besarnya biaya yang perlu dibayar berbeda antara e-commerce yang satu dengan lainnya.

Website Resmi Toko

Meski memiliki beberapa kelebihan, bukan berarti e-commerce marketplace dapat dikatakan sebagai pilihan yang terbaik. Mengingat persaingan yang terdapat di situs e-commerce tersebut sangatlah ketat. Akan sia-sia jika Anda tidak melakukan berbagai strategi untuk membuat toko berada pada pencarian teratas. Meski terbilang membutuhkan investasi sedikit lebih besar, keuntungan yang didapatkan brand dengan memiliki website lebih bersifat jangka panjang.

Branding Lebih Baik

Melalui website resmi toko, konsumen diberikan ruang lebih private untuk mengenal brand dengan lebih baik. Perhatian dan loyalitas dari konsumen akan diberikan dengan lebih maksimal pada brand. Berbeda dengan penggunaan dari situs e-commerce yang hanya akan membuat konsumen menaruh perhatian lebih hanya kepada produk saja. Penggunaan website juga memungkinkan Anda untuk mengatur aneka fitur yang bisa menunjang penjualan. Layanan yang akan ditawarkan pada konsumen juga bisa lebih beragam dan diatur sesuai kebutuhan. Memperhatikan tampilan dari website juga menjadi perkara yang sangat penting. Pasalnya, website bisa dijadikan sebagai cerminan dari brand itu sendiri. Tampilan website yang lebih unik dan berbeda akan membuat konsumen mudah mengenali website Anda. 

Kontrol Penuh Terhadap Informasi

Website juga bisa memudahkan brand untuk memberikan informasi sedetail mungkin. Melalui website, konsumen dapat dengan mudah mengetahui apa saja kampanye atau promo yang ditawarkan oleh brand. Informasi mengenai adanya stok produk baru juga akan lebih mudah didapatkan oleh para konsumen. Kelebihan ini tentu tidak akan didapatkan melalui e-commerce. Kemudahan informasi tersebut akan mempengaruhi tingkat kenyamanan konsumen untuk berlama-lama singgah di website Anda.

Tampilan website yang sulit dimengerti hanya akan membuat konsumen enggan untuk melakukan transaksi. Hal ini nantinya akan berdampak pada reputasi website di mata konsumen. Berikan juga pengalaman berbelanja yang menyenangkan melalui website dengan memberikan respon sebaik dan secepat mungkin.

Melalui website, Anda pun bisa dengan mudah melakukan kontrol mengenai perkembangan bisnis setiap harinya. Mulai dari mengetahui jumlah kunjungan website hingga berapa banyak konsumen yang melakukan transaksi jual beli. Berbagai macam skenario penjualan yang diinginkan brand bisa dengan mudah diatur.

Kesimpulan

Berdasarkan perbedaan yang telah diulas di atas, tentu Anda semakin tertarik untuk memiliki website sendiri, bukan? Meski memilih e-commerce marketplace bukan keputusan yang buruk, tetap saja penggunaan website lebih bagus untuk membangun brand. Untuk memudahkan Anda dalam mengembangkan website toko resmi, Maxsol siap memberikan Anda solusi yang terbaik. Perusahaan Digital Creative Solution ini akan membantu Anda mengatur fitur dan mendesain website sesuai ciri khas brand Anda.

One thought on “Perbedaan Brand E-commerce Marketplace dan Website di Mata Konsumen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *