Breaking News

Sequential vs eventual consistency

Sequential Consistency dan Eventual Consistency

Sequential Consistency dan Eventual Consistency adalah dua model konsistensi yang digunakan untuk mengelola perilaku data dalam sistem terdistribusi. Model konsistensi ini menentukan bagaimana pembaruan data disebarkan melalui sistem dan bagaimana sistem merespons operasi baca dan tulis. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua model konsistensi ini dan memberikan beberapa contoh penggunaannya dalam situasi yang berbeda.

Sequential consistency

Sequential Consistency adalah model konsistensi yang lebih kuat, di mana urutan operasi (membaca dan menulis) pada item data dipertahankan di semua replika dalam sistem terdistribusi. Model ini memastikan bahwa hasil eksekusi sama seperti jika operasi dijalankan dalam urutan sekuensial, dan operasi dari setiap proses individu muncul dalam urutan ini sesuai dengan urutan yang ditentukan oleh programnya. Dengan kata lain, model ini menjaga urutan global operasi yang konsisten dengan urutan yang diamati oleh setiap proses.

Contoh penggunaan Sequential Consistency adalah sistem keuangan seperti perbankan online, di mana transaksi perlu dijalankan secara berurutan dan konsisten untuk menjaga integritas data.

Eventual consistency

Eventual Consistency adalah model konsistensi yang lebih lemah, di mana sistem menjamin bahwa jika tidak ada pembaruan baru yang dibuat pada item data, akhirnya semua replika akan konvergen ke nilai yang sama. Dengan kata lain, jika diberi waktu yang cukup dan tidak ada operasi tulis baru, semua replika akan mencerminkan pembaruan terbaru. Namun, model ini tidak menjamin urutan tertentu dari pembaruan, sehingga replika yang berbeda mungkin sementara memiliki nilai yang berbeda.

Contoh penggunaan Eventual Consistency adalah platform media sosial seperti Twitter, di mana ketersediaan tinggi dan kinerja lebih penting daripada konsistensi yang ketat. Dalam kasus ini, pengguna mungkin melihat tweet dalam urutan yang berbeda, tetapi akhirnya semua pengguna akan melihat versi yang sama dari timeline.

Kapan penggunaan Sequential dan Eventual Consistency

Memilih antara Sequential Consistency dan Eventual Consistency bergantung pada kebutuhan spesifik dan kompromi aplikasi atau sistem Anda. Berikut beberapa pedoman umum untuk membantu Anda memutuskan:

Gunakan Sequential Consistency ketika

  • Aplikasi atau sistem memerlukan konsistensi yang kuat, dan urutan operasi sangat penting untuk kebenaran atau fungsionalitasnya.
  • Kebenaran sistem tergantung pada propagasi pembaruan segera, dan inkonsistensi sementara tidak dapat diterima.
  • Anda dapat menanggung potensi kompromi kinerja dan latensi yang terkait dengan menjaga urutan global operasi yang ketat.

Gunakan Eventual Consistency ketika

  • Aplikasi atau sistem dapat mentolerir inkonsistensi sementara, dan urutan operasi tidak kritis untuk kebenaran atau fungsionalitasnya.
  • Ketersediaan tinggi, kinerja, dan latensi rendah lebih penting daripada konsistensi yang ketat.
  • Aplikasi dapat menangani atau mengkompensasi inkonsistensi, baik dengan menggunakan mekanisme resolusi konflik atau dengan merancang sistem sedemikian rupa sehingga tahan terhadap inkonsistensi seperti itu.
  • Anda ingin menghindari overhead koordinasi dan sinkronisasi yang ketat antara replika.

Kesimpulan

Dalam prakteknya, banyak sistem menggunakan kombinasi dari model konsistensi, sering disebut sebagai model konsistensi hibrida atau dapat disesuaikan, untuk menyeimbangkan kompromi antara konsistensi yang kuat dan lemah. Pendekatan ini memungkinkan pengembang untuk memilih tingkat konsistensi yang sesuai pada basis per operasi atau per item data, tergantung pada kebutuhan spesifik dan prioritas sistem. Dengan memahami perbedaan antara Sequential Consistency dan Eventual Consistency, serta contoh penggunaannya dalam berbagai situasi, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang model konsistensi yang paling sesuai untuk aplikasi atau sistem terdistribusi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *