Sudah menjadi hal yang sangat umum apabila perusahaan B2B mengandalkan strategi marketing dengan cara meeting bersama klien dan berjualan produk mereka. Namun, semua itu berubah sejak adanya pandemi COVID-19 ini. Hal tersebut karena kondisi pandemi mengharuskan kita untuk menjaga jarak antar manusia untuk mengurangi persebaran coronavirus.
Bahkan, kita semua dihimbau untuk mengikuti karantina dengan cara work from home atau bekerja dari rumah. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda. Bahkan, pengaruhnya cenderung negatif karena bisa menurunkan penjualan produk Anda. Akan tetapi, jika Anda mengalihkan bisnis Anda dengan mengubahnya jadi ecommerce, maka Anda masih tetap bisa menjalankannya dengan baik.
Strategi Penting Digital Marketing di Masa Pandemi COVID-19
Baik Anda menjalankan bisnis online B2B (business to business) dengan sistem transaksi penjualan antar perusahaan, maupun B2C (business to customer) yang menjual produk atau jasa langsung ke pembeli, Anda perlu mengetahui strategi yang tepat terutama pada masa-masa sulit ini.
Pada dasarnya, strategi digital marketing terbagi menjadi dua, yaitu organik atau tidak berbayar dan non-organik atau berbayar. Contoh strategi digital marketing organik yaitu Anda menciptakan produk berupa konten gratis untuk blog atau situs dan juga platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya.
Sementara, strategi digital marketing non-organik contohnya Anda menempatkan iklan berbayar untuk mengoptimalkan penjualan produk. Ini bisa dilakukan dengan membayar iklan Facebook, iklan Instagram, iklan Google, iklan Youtube dan influencer atau promosi berbayar.
Baik kedua strategi tersebut, organik maupun non-organik, sama-sama membutuhkan kunci penting yakni copywriting yang bagus. Sebab, dalam bahasa marketing, sebuah copywriting yang baik bisa langsung menarik perhatian konsumen. Selain itu, akan lebih baik juga jika Anda mengoptimalkan kedua strategi, yakni organik dan non-organik. Jadi, produk dan jasa Anda dikenal lebih banyak orang dan juga dipercaya.
Mengoptimalkan Bisnis Online Melalui Media Sosial dan Analytics
Salah satu kunci utama dalam strategi digital marketing adalah memasarkan bisnis Anda melalui media sosial. Dari platform tersebut, Anda bisa berbagi tentang produk dan jasa Anda, mengumumkan promosi terbaru dan masih banyak lagi. Anda bisa mengoptimalkan media sosial dan analytics dengan menggunakan bantuan tools seperti berikut ini:
Content Management System (CMS) dengan Fitur Otomatisasi Marketing – Content Management System membantu Anda mengelola dan mengedit konten digital. Sistemnya berbasis web dan bisa diintegrasikan dengan situs Anda. Sistem ini memudahkan bisnis Anda untuk mengelola aset konten digital Anda dan juga kalender editorial.
Search Engine Optimization (SEO) dan Web Analytics – SEO dan Web Analytics merupakan tools pertama yang wajib Anda punya begitu Anda mulai membuat konten digital. Inbound marketer umumnya sangat bergantung pada strategi SEO untuk membantu mereka menarik audiens yang tepat, melalui mesin pencarian dan dengan menggunakan web analytics untuk memahami serta mengoptimalkan promosi iklan buat ROI.
Platform Email dan Inbound – Marketing Inbound dan Email haruslah saling berkaitan agar bisa menciptakan channel yang efektif untuk bisnis Anda. Tools untuk otomatisasi email dan marketing akan membantu Anda mengkustomisasi respon dan komunikasi yang baik dengan customer, sehingga dapat dilakukan berulang secara efektif.
Integrasi dengan Platform Marketing Cloud dan Customer Relationship Management (CRM) – Ini penting bagi Anda terutama untuk fase closing dalam proses pembelian yang dilakukan konsumen Anda. Tool CRM yang Anda gunakan akan bermanfaat untuk jangka panjang dalam membantu mengelola bisnis Anda.
Maka dari itu, Anda perlu memiliki software seperti platform CRM. Platform tersebut juga harus memiliki data dan analisa tentang customer, sehingga Anda bisa menggunakannya dan mengelolanya untuk membantu mengoptimalkan penjualan, serta meningkatkan customer experience.
Pentingnya Perubahan Strategi Digital Marketing untuk Hadapi COVID-19
Krisis coronavirus menyebabkan roda perekonomian di seluruh dunia seperti berhenti berputar. Meski demikian, jangan menjadikannya hambatan bagi bisnis Anda untuk tetap bertahan, dan bahkan berkembang. Sebagai leader dan marketer, Anda perlu menerapkan strategi yang tepat untuk bangkit kembali, bahkan dengan persiapan marketing yang lebih baik lagi.
Maka dari itu, digital marketing di masa pandemi COVID-19 ini mengharuskan Anda untuk menata ulang strategi Anda. Terutama, strategi beriklan Anda baik yang gratis maupun berbayar. Tim digital marketing harus siap untuk mengubah strategi dalam mempersiapkan tahap re-activate dan re-engage.
Melalui tahap ini, bisnis Anda bisa kembali terhubung dengan konsumen. Sebab, prioritas utama Anda adalah membuat campaign iklan yang bisa meningkatkan value brand, dan juga memberikan customer experience yang lebih baik. Anda perlu melakukan pendekatan yang tepat kepada customer untuk mengoptimalkan marketing.
Beradaptasilah dengan kondisi pandemi COVID-19. Ingat bahwa pendekatan yang paling efektif dilakukan untuk marketing saat ini adalah dengan memberikan pengalaman customer journey yang berkesan. Hal tersebut karena masyarakat hanya bisa menghabiskan waktu di rumah, sehingga para konsumen Anda pasti mengharapkan pelayanan terbaik dan ternyaman dari ecommerce Anda.Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan strategi digital marketing Anda, percayakan semuanya kepada Maxsol. Dengan pengalaman selama 10 tahun di bidang digital creative solution, Maxsol siap membantu Anda mengoptimalkan strategi digital marketing yang terbaik.
One thought on “Strategi Digital Marketing untuk Hadapi Covid-19 (Corona) Agar Bisnis Bertahan dan Berkembang”