Dalam proses pembuatan desain aplikasi android atau iOS, para UI dan UX designer memerlukan sebuah prototyping. Prototyping ini merupakan bagian dari proses kreatif agar dapat menghasilkan desain yang menarik, interaktif, dan nyaman bagi pengguna.
Pada tahapan ini, UI/UX designer dapat memanfaatkan prototyping tools atau alat bantu khusus dengan segudang fitur yang bermanfaat. Ada banyak sekali tools yang tersedia sekarang, ada yang berbayar dan ada juga yang gratis.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa prototyping tools yang bisa mempermudah desain aplikasi. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui aspek-aspek penting dalam pembuatan UI dan UX design.
Aspek-aspek penting dalam UI dan UX design
Sebagai designer, Anda bertanggung jawab untuk memastikan desain aplikasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan para pengguna. Anda bebas menuangkan kreativitas pada tahap pembuatan desain, namun pastikan harus memenuhi karakteristik-karakteristik berikut ini:
Karakteristik UI design
Kejelasan
Sebuah UI design yang baik harus memiliki tampilan yang jelas, tanpa terkecuali. Pastikan semua elemen dari user interface tidak membuat pengguna kebingungan. Terlebih jika Anda menggunakan visual metaphors, jangan sampai user menebak-nebak arti dari setiap elemen yang ada.
Familiaritas
Selanjutnya, pastikan juga elemen yang Anda pakai terlihat familiar alias tidak asing bagi user. Tujuannya agar interaksi pengguna di UI Anda jadi makin lancar karena sudah punya pengalaman dengan design yang tidak jauh berbeda sebelumnya.
Konsistensi
Ketiga, desain user interface aplikasi Anda juga harus konsisten di semua produk. Dengan begitu pengguna bisa mengenali pola dan mengontrol UI aplikasi Anda dengan lebih gampang.
Efisiensi
UI desain yang baik juga harus memfasilitasi user agar mendapatkan output yang mereka inginkan dengan effort yang minimal. Karena itu, sebaiknya berikan shortcut untuk membantu user.
Karakteristik UX design
Kemudahan
Sebagai UX designer Anda harus paham bahwa tidak semua pengguna punya kemampuan menggunakan teknologi yang sama. Dengan kata lain, fokus utama Anda adalah kemudahan pengguna saat mengakses aplikasi.
Visibilitas
Sebuah aplikasi harus selalu menginformasikan sistem maupun produk di dalamnya. Namun pastikan informasi tersebut diberikan dengan timeline yang sesuai.
Kebebasan
Setiap orang pasti melakukan kesalahan, termasuk saat menggunakan aplikasi Anda. Karena itu, tombol “undo” dan “redo” sangat penting agar user merasa memiliki kebebasan. Bila perlu, tambahkan tombol cancel di dalamnya.
Fleksibilitas
Pastikan aplikasi Anda dapat melayani berbagai macam tipe pengguna. Mulai dari pengguna awam sampai yang sudah berpengalaman.
Minimalis
Anda juga bisa merancang desain yang estetik dan minimalis. Hindari elemen-elemen tidak berguna yang dapat membuat user bingung saat membuka aplikasi Anda.
7 Prototyping tools yang bermanfaat untuk UI dan UX designer
Sketch App
Sketch merupakan tool desain dengan basis vektor yang berguna untuk mempercepat proses perancangan interface. Ada yang bilang Sketch merupakan kombinasi antara Photoshop dan Illustrator namun jauh lebih ringan dan artboard-nya tidak terbatas.
Salah satu kelebihan tools ini adalah kehadiran template yang bisa Anda gunakan untuk membuat interface aplikasi iOS, Android, maupun Website. Di samping itu, Anda juga bisa memanfaatkan plugin untuk berbagai keperluan. Seperti membuat font, sinkronisasi data dengan penyimpanan cloud, sampai menghasilkan dummy data.
Sayangnya, Sketch hanya dapat digunakan dalam Mac. Jadi bagi Anda yang menggunakan Windows, harus menggunakan tools yang lain.
Adobe XD
Adobe terkenal dengan software Photoshop dan Illustrator. Namun sejak tahun 2020 lalu, Adobe mengeluarkan prototyping tools, yaitu UX Adobe Experience Design CC atau Adobe XD.
Tool ini lebih fokus pada Design dan Prototype. Tab Design dapat Anda gunakan untuk membuat design dengan fitur vektor dan teks sederhananya. Sementara tab Prototype berguna untuk melihat preview dan membagikan design yang sudah Anda buat.
Fitur-fitur lain yang bisa Anda manfaatkan dalam Adobe XD diantaranya adalah fitur Artboards, Ulir Bergambar. Berbeda dengan Sketch, Adobe XD ini sudah kompatibel dengan sistem operasi Windows dan Mac.
Origami
Origami adalah tool yang kerap digunakan untuk eksplorasi dan menguji ide yang Anda miliki saat membuat produk digital. Tool ini memiliki design interface yang modern sehingga memudahkan proses pembuatan prototype.
Ditambah lagi ada fitur layer yang dapat menghemat waktu pengerjaan. Sayangnya, Origami hanya tersedia bagi pengguna Mac.
InVision
Dari sekian banyak prototyping tools yang populer, InVision menjadi salah satu diantaranya. Tool ini terkenal karena dapat terintegrasi dengan Sketch. Tak hanya itu, tool yang dikeluarkan oleh Webby ini memberikan user-nya kebebasan dalam membuat desain, mereview, menguji, maupun membagikan projek nya dengan designer lain.
Ada juga fitur kolaborasi proyek yang memfasilitasi semua user untuk memberikan feedback, melihat produk secara real time, maupun membuat catatan tertentu. Yang lebih menarik lagi, InVision cukup fleksibel karena sudah tersedia untuk sistem operasi Windows dan Mac.
Zeplin
Bagi Anda yang tertarik menggunakan Sketch, sebaiknya jangan lupakan tentang plugin Zeplin yang memiliki segudang manfaat. Plugin ini dapat membantu desainer untuk memeriksa warna, ukuran, font, serta dimensi dari interface desain yang Anda buat.
Dengan Zeplin, Anda juga dapat mengunduh setiap elemen dari artboards secara langsung. Jika Anda senang menggunakan file CSS style dari interface, plugin ini mungkin sangat cocok bagi Anda. Namun seperti Sketch, Zeplin juga hanya tersedia bagi pengguna Mac saja.
Framer
Tool Framer sangat berguna untuk membuat animasi, gambar, serta membagikan pekerjaan high-fidelity yang Anda miliki. Framer juga sering disebut-sebut sebagai tool terbaik untuk menghasilkan interactive prototyping dan screen design.
Sayangnya, untuk menggunakan Framer secara maksimal Anda harus menguasai coding dengan CoffeeScript. Lalu bagaimana jika Anda belum menguasainya? Tenang saja, sebab Anda masih bisa menggunakan fitur-fitur dasarnya. Seperti membuat 100 proyek berbeda dalam 100 hari atau menggunakan data secara langsung.
Framer juga sudah dilengkapi dengan tool desain sendiri yang terintegrasi secara sempurna dengan Sketch. Kelebihan lain dari tool ini terletak pada kemudahannya. Bahkan jika Anda tidak pernah menggunakan tool ini sebelumnya. Akan tetapi, Framer hanya dapat digunakan oleh pengguna Mac.
UXPin
UXPin merupakan tool yang memfasilitasi designer untuk melakukan transisi antara setiap proses dengan halus, namun hanya bisa dilakukan dalam dokumen yang sama. Mulai dari wireframes, prototypes, paper sketches, mockup, dan kombinasi lainnya.
Contohnya, Anda bisa membuat wireframe yang interaktif hanya dalam hitungan menit, sehingga Anda dapat segera mengujinya. Selain itu, Anda juga dapat membuat file yang sama maupun menggabungkan hasilnya dengan tes yang pertama.
Kelebihan selanjutnya dari UXPin ini adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat high-fidelity prototype dengan mengunggah pixel-perfect mockup dari Sketch maupun Photoshop. Dan yang lebih menarik lagi, UXPin ini sudah kompatibel dengan sistem operasi Windows maupun Mac.
Baca Juga : Cara Membuat Aplikasi Bisnis UI dan UX Terbaik
