Breaking News

Data Analyst

Apa Itu Pekerjaan Data Analyst? Kisaran Gaji dan Skillnya

Di era digital, industri bisnis manapun membutuhkan data untuk bisa terus bertahan menghadapi persaingan. Baik bisnis kuliner, fashion, kebutuhan rumah tangga, bahkan bisnis kesehatan pun butuh informasi. Karena itulah pekerjaan data analyst sangat populer belakangan ini. 

Alasannya karena profesi data analyst memiliki peran penting dalam mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh bisnis untuk membuat keputusan yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Dengan kesempatan yang luas, profesi yang satu ini mulai dilirik oleh banyak orang. Maka dari itu, dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu data analyst, kisaran gaji, dan juga skill yang dibutuhkan.

Apa itu Data Analyst?

Pada dasarnya, data analyst merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab untuk menguraikan data dan mengolahnya menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. 

Seorang data analyst akan mengumpulkan data yang relevan dengan kondisi perusahaan, kemudian mengolahnya menjadi informasi penting. Informasi ini nantinya akan digunakan oleh pihak manajemen dapat mengetahui apakah perusahaan dapat mencapai tujuannya atau tidak. 

Singkatnya, fungsi pekerjaan yang satu ini mirip seperti aplikasi Maps di smartphone kamu. Aplikasi maps biasanya digunakan untuk menampilkan posisi kendaraan dan mencari jalan ke tempat tujuan. 

Meski begitu, seorang data analyst bukanlah peramal yang dapat memprediksi nasib perusahaan di masa depan. Mereka hanya mampu memastikan bahwa bisnis sudah berada di jalan yang tepat melalui data yang didapatkan.

Kisaran gaji seorang data analyst di Indonesia

Setelah mengetahui pentingnya pekerjaan data analyst dalam perusahaan, Anda mungkin penasaran, berapa sih gaji profesi ini di Indonesia? Melansir dari laman Indeed.com, gaji data analyst adalah sekitar Rp5.040.864 per bulan. 

Namun perlu diingat, angka di atas perkiraan yang dibuat oleh situs Indeed berdasarkan laporan 30 data analyst di Indonesia. Jadi jumlah pastinya akan berbeda-beda, tergantung lokasi dan juga perusahaannya.

Misalnya, seorang data analyst yang bekerja di Tangerang atau Depok mungkin bisa mendapatkan gaji sekitar Rp5 juta sampai Rp7 juta. Sementara di Bandung gajinya sekitar Rp3,9 juta dan Surabaya sekitar Rp4,7 juta. 

Di samping itu, nominal gaji juga ditentukan oleh pengalaman. Artinya, gaji data analyst senior tentu berbeda dengan data analyst senior. 

Kemudian untuk jenjang karir data analyst cukup bervariasi. Ada yang linier, ada juga yang naik pangkat. Untuk yang linier, seorang data analyst junior dapat menjadi data engineer atau data researcher. Sedangkan yang kedua, data analyst junior akan menjadi data analyst senior, data scientist, lalu data/IT infrastructure manager. 

Skill yang harus Anda kuasai untuk menjadi data analyst

Sama seperti profesi lainnya, ada beberapa skill yang harus Anda pelajari jika ingin menjadi seorang data analyst, diantaranya adalah:

Hard skill

Bahasa programming statistik 

Yang pertama adalah bahasa programming statistik. Skill ini sangat penting karena sangat membantu dalam proses analisa data serta membuat prediksi menggunakan data yang sangat luas. 

Bahasa programming statistik yang umum digunakan oleh data analyst adalah Python dan R yang terkenal memiliki fungsi bervariasi dan cukup mudah dipelajari. Untuk permulaan, Anda dapat mencari informasi tentang bahasa pemrograman dasar dari artikel, video, atau kursus langsung.

Google spreadsheet / Microsoft Excel

Skill yang kedua adalah Google Spreadsheet atau Microsoft Excel yang dapat membantu dalam proses pengumpulan dan pengolahan data. Misalnya, Anda diminta untuk menganalisis data penjualan. Langkah pertama yang Anda lakukan adalah mengumpulkan data di spreadsheet kemudian mengolahnya menggunakan berbagai rumus yang tersedia. 

Dengan kata lain, spreadsheet adalah alat pengolah data paling dasar yang akan Anda gunakan. Maka dari itu, Anda wajib menguasai skill ini. 

Structured Query Language (SQL)

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman yang sering dimanfaatkan untuk mengakses, mengubah, serta mengambil data dari database. Artinya, skill yang satu ini akan membantu Anda ketika membangun struktur data, menyimpan, dan juga mengolah data. 

Visualisasi data

Selanjutnya ada skill visualisasi data. Skill ini berkaitan dengan penyajian data agar mudah dipahami oleh siapa saja. Khususnya ketika membuat laporan berisi informasi penting yang disampaikan ke manajer maupun stakeholder. 

Dengan skill visualisasi data yang baik, Anda dapat membantu atasan dalam membuat keputusan dan kebijakan yang tepat, dapat dipertanggungjawabkan, dan tentunya berbasis data. 

Machine learning

Tak bisa dipungkiri, Artificial Intelligence (AI) adalah topik penting dalam ilmu data. Dengan demikian, Anda harus menguasainya agar bisa terus mengikuti perkembangan metode pengelolaan data. 

Salah satu topik dari AI yang sering dibicarakan adalah machine learning. Ini merupakan teknologi yang sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari voice recognition hingga chatbot. 

Meskipun pada kenyataannya tidak semua data analyst menggunakan machine learning namun paling tidak, dengan mempelajari skill ini, Anda dapat belajar metode pengolahan data yang lebih modern. 

Ilmu bisnis

Sebenarnya ilmu bisnis tidak termasuk ke dalam skill yang wajib dikuasai oleh seorang data analyst. Hanya saja ketika data analyst mempunyai pengetahuan yang luas dalam ilmu bisnis, penggalian data yang relevan dengan kebutuhan bisnis dapat dilakukan dengan efisien. 

Lebih jauh lagi, skill ini dapat membantu Anda ketika harus berkomunikasi dengan pihak manajer untuk membahas hubungan hasil analisis dengan tujuan bisnis. 

Karena sifatnya tidak wajib, Anda dapat belajar ilmu bisnis secara non-formal. Namun kebanyakan data analyst mempunyai latar belakang pendidikan di bidang ilmu komputer, statistika, matematika, dan juga manajemen. 

Riset dan analisa

Skill riset dan analisa sangat bermanfaat dan membantu untuk mengidentifikasi solusi dari berbagai masalah dalam perusahaan. Selain itu, riset juga dapat digunakan saat teknologi yang sering digunakan dalam analisis data sedang bermasalah. 

Paling tidak, seorang data analyst dapat melakukan riset untuk mencari solusi yang lain serta mengevaluasi permasalahan perusahaan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. 

Soft skills

Selain semua hard skill yang ada di atas, seorang data analyst wajib menguasai beberapa soft skill berikut ini agar hasil pekerjaan nya dapat memuaskan perusahaan:

Kemampuan komunikasi yang baik

Seorang data analyst akan sering bekerja sama dengan tim dari divisi yang lain, oleh karena itu skill komunikasi yang baik wajib adalah hal yang wajib dimiliki. Skill ini meliputi presentasi, negosiasi antar tim, dan juga public speaking.

Berpikir kritis

Data analyst bertugas memecahkan masalah dan mencari solusi yang tepat. Maka dari itu, skill berpikir kritis sangat diperlukan.

Manajemen proyek

Soft skill yang ketiga adalah manajemen proyek yang akan membantu dalam mengatur ritme kerja dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu. 

Detail dan teliti

Data analyst memerlukan fokus yang tinggi ketika menghadapi kumpulan data yang berupa angka. Maka dari itu, seorang data analyst harus detail dan teliti agar tidak melakukan banyak kesalahan yang tidak perlu. 

Berpikir logis

Soft skill yang terakhir ini akan membantu data analyst dalam memilih metode yang tepat untuk mengolah data dan mencari solusi yang dibutuhkan. 

Baca Juga : 9 Daftar Karir Impian Yang Bisa Kerja Remote

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *