Facebook ubah nama jadi Meta menjadi salah satu topik perbincangan yang masih hangat. Bahkan tanpa sadar nama Meta sudah mulai mengubah ikon nama Facebook di beberapa aplikasi yang terintegrasi.
Seperti Instagram dan WhatsApp misalnya, mungkin beberapa masih belum menyadari. Namun ada juga yang sudah paham dan sadar bahwa Instagram dan WhatsApp sudah menggunakan simbol Meta.
Simbol ini tampil di halaman ketika pertama membuka kedua aplikasi tersebut pada bagian bawah. From Meta dan simbolnya menjadi salah satu tanda bahwa perusahaan Facebook ubah nama jadi Meta adalah nyata.
Kenapa Facebook Ubah Nama Jadi Meta? Apa Alasan Mark Zuckerberg?
Rebranding nama perusahaan teknologi besar ini membuat kejutan kepada para penggunanya dan masyarakat di seluruh dunia. Baru-baru ini kabar hangat terkait Facebook ubah nama jadi Meta memang benar adanya.
Keputusan Mark Zuckerberg melakukannya tentu tidak terlepas dari berbagai alasan untuk menjadi lebih baik. Namun Mark mengklaim bahwa penggantian nama perusahaan tersebut merupakan tanda bahwa perusahaan telah bercabang.
Yaitu membuat lebih dari satu produk. Meta merupakan suatu representasi yang cukup baik dari apa yang sedang perusahaan kerjakan. Mark berharap seiring dengan perkembangannya perusahaan bisa terlihat sebagai metaverse.
Mark tidak ingin Facebook hanya orang kenal sebagai salah satu aplikasi media sosial saja. Namun juga sebagai platform yang mendukung sistem operasi masa depan. Berikut ini adalah paparan detailnya dari alasan Facebook ubah nama jadi Meta.
1. Sesuai dengan Tujuan Masa Depan
Seperti jawaban Mark pada wawancara yang mengatakan bahwa rebranding perusahaan lakukan karena nama yang sesuai dengan visi misi masa depan. Pasalnya perusahaan tersebut telah mengembangkan visi masa depan dengan nama metaverse.
Meskipun hingga saat ini definisi pasti dari metaverse belum jelas, namun istilah tersebut sudah sering digunakan dalam penggambaran dunia virtual baru.
Terutama sebagai tempat untuk bermain game, orang melakukan pekerjaan, serta berkomunikasi dengan yang lain dalam lingkungan virtual. Meta, menurut Mark merupakan suatu identitas yang sejalan dengan visi masa depan dari perusahaan Facebook upayakan.
Nantinya Facebook akan menjadi salah satu platform masa depan yang sekaligus bisa membantu memberikan pengalaman sosial.
2. Mengubah Citra Brand Facebook Hanya Sebatas Media Sosial
Saat ini Facebook Inc merupakan suatu perusahaan terbesar yang membawahi banyak media sosial populer di dunia. Seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Menurut Mark, perusahaan Facebook Inc sudah terlalu identik dengan media sosial. Namun perkembangan ke depannya Mark ingin mengubah pandangan atau citra tersebut.
Bahwa Facebook Inc bukan hanya sebatas perusahaan media sosial saja. Namun lebih banyak mengembangkan ke produk lain. Sehingga hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan Mark untuk membuat Facebook ubah nama jadi Meta.
3. Menghindari Kebingungan
Alasan selanjutnya adalah untuk menghindari kebingungan. Facebook Inc yang merupakan suatu perusahaan ini tidak ingin orang samakan dengan Facebook sebagai media sosial.
Hal ini kerap kali orang menyangka bahwa Facebook adalah nama perusahaan. Itulah kenapa Facebook Inc akan berubah menjadi Meta. Supaya bisa lebih jelas bahwa perusahaan Meta telah membawahi berbagai media sosial.
Seperti Facebook, Instagram, dan juga WhatsApp. Secara teknis dan pikiran tentu hal tersebut sebelumnya membuat suatu kebingungan. Namun kini perubahan Meta bermaksud untuk menjadi solusinya.
Apa Itu Metaverse?
Metaverse merupakan nama untuk ruang virtual 3D online. Nah, nama Meta diambil dari kata metaverse yang Mark Zuckerberg pilih. Pasalnya metaverse sendiri merupakan semacam internet versi masa depan.
Masa depan nanti seseorang bisa berteleportasi secara instan sebagai suatu hologram untuk berada di suatu tempat tanpa perjalanan. Seperti ke kantor, bertamu ke rumah teman, pergi ke konser, dan banyak lagi yang lainnya.
Itulah yang Mark Zuckerberg umumkan saat melakukan pergantian nama perusahaan. Yaitu Facebook ubah nama jadi Meta yang menyesuaikan misinya sesuai dengan masa depan.
Meski sudah berganti nama, namun produk teknologi metaverse dari Meta belum resmi rilis.
Apa yang Akan Terjadi Apabila Meta Berhasil?
Facebook ubah nama menjadi Meta merupakan salah satu gebrakan yang amat menakjubkan. Meta ingin menjadi satu-satunya perusahaan yang akan menopang metaverse saat ini.
Dan tentunya merupakan suatu peranan penting dalam kehidupan apabila visi dari Meta ini menjadi suatu kenyataan di masa depan. Perusahaan sudah berjuang dengan cara melakukan pemadaman pada aplikasi pertamanya.
Serta menghilangkan kemampuan komunikasi untuk sebagian besar dunia dalam beberapa bulan terakhir. Apabila hal tersebut terjadi di dunia virtual yang bisa seperti metaverse, maka konsekuensinya cukup besar.
Dari sisi lain, selain memberikan manfaat tentu ada banyak hal yang tentunya bisa memberikan dampak negatif. Seperti presentasi metaverse yang cukup utopis membuat banyak sekali asumsi.
Seperti terkait dengan bagaimana orang menjalani kehidupan mereka dan tentunya tidak semua orang menyukai hal ini.
Baca Juga: Apa Itu Metaverse dan Implementasi Jangka Panjang
Apakah Perusahaan Besar Lainnya Pernah Melakukan Hal yang Sama dengan Meta?
Rebranding yang Facebook lakukan menjadi Meta merupakan langkah serupa yang Google lakukan di tahun 2015. Yang mana Google telah mengubah namanya menjadi Alphabet, memberikan sinyal kepada para investor, pengiklan, dan para penggunanya.
Secara keseluruhan Google ingin menjajaki pasar barunya untuk memberikan suatu peluang pendapatan. Jejaring sosial Facebook merupakan salah satu bagian dari apa yang menjadi suatu perusahaan multidimensi.
Ada yang menyatakan Facebook mengubah namanya karena ingin berlindung dari pengawasan ketat pemerintah. Serta peraturan ketat untuk perusahaan di seluruh dunia.
Banyak sekali perdebatan karena Facebook melakukan rebranding nama menjadi Meta. Salah satunya seperti isu yang menyatakan bahwa hal tersebut perusahaan lakukan untuk menghindari citra buruk Facebook.
Pasalnya perusahaan ingin memunculkan lebih banyak produk, tidak hanya sebatas Facebook. Namun citra buruk Facebook mendominasi dan menyebabkan nama perusahaan Facebook Inc banyak disalah artikan.
Sehingga perusahaan memisahkan namanya dari nama produknya untuk membangun kepercayaan penggunanya.
Facebook Mempekerjakan 10.000 Orang untuk Mengerjakan Metaverse
Metaverse sendiri merupakan dunia online yang nantinya bisa untuk bermain game, bekerja, serta komunikasi dalam lingkungan virtual. Untuk saat ini bisa pengguna akses dengan menggunakan headset VR.
Nah, berdasarkan pergantian nama Facebook ke Meta ini berkaitan dengan perusahaan yang hendak membuka lapangan pekerjaan. Meta berencana akan mempekerjakan 10.000 orang di Uni Eropa untuk mengerjakan Metaverse.
Dalam hal ini metaverse memiliki potensi dalam membantu membuka akses peluang kreatif, sosial, dan ekonomi baru. Dan masyarakat Eropa yang akan Mark bentuk sejak awal.
Lapangan pekerjaan baru yang perusahaan ciptakan selama 5 tahun ke depan tentunya memerlukan banyak tenaga ahli. Seperti insinyur yang sudah terspesialisasi.
Melakukan investasi di Uni Eropa cukup menjanjikan, hal ini karena memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah akses ke pasar konsumen yang cukup besar.
Seperti tingkat universitas kelas satu di dunia, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, dan banyak lagi yang lainnya. Metaverse menjadi salah satu produk utama yang akan Meta prioritaskan untuk saat ini dan ke depannya.
Namun realitas sebenarnya mungkin perkembangan metaverse akan memakan waktu lebih lama dari 5 tahun. Bisa saja 10 hingga 15 tahun lagi.
Itulah beberapa informasi seputar bisnis digital terkait dengan keputusan Facebook ubah nama jadi Meta. Tentunya banyak kontroversi dan isu-isu yang menerpa, namun Mark Zuckerberg sebagai CEO tetap optimis melangkah maju.