Breaking News

WFO dan WFH

WFH dan WFO: Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangannya

Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 membuat pola kehidupan kita berubah banyak. Salah satunya awalnya menggunakan sistem WFO dan berganti Work From Home (WFH) yang dianjurkan oleh pemerintah demi menekan angka kasus Covid-19.

Bagi Anda yang sebelumnya terbiasa Work From Office (WF), sistem kerja WFH tentu jadi tantangan tersendiri. Terlebih jika Anda kurang familiar dengan perkembangan teknologi terbaru. 

Bicara tentang sistem kerja WFH dan WFO, keduanya tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, seperti perbedaan antara keduanya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Perbedaan WFH dan WFO

Jarak tempuh

Jika dilihat dari jarak tempuhnya, WFO jelas lebih memakan waktu daripada WFH. Terutama bagi pekerja di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sebagainya. Secara umum, perjalanan dari rumah ke tempat kerja di kota besar dapat memakan waktu 30 menit hingga 1 jam. Bahkan bisa lebih dari 1 jam jika ada kemacetan. 

Pengalaman selama Covid-19 kemarin membuktikan bahwa WFH menghemat banyak waktu. Alasannya karena pekerja tidak harus datang ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. 

Dengan begitu, waktu yang tersisa dapat digunakan untuk hal lain yang penting. Seperti membereskan rumah, memasak untuk sarapan, atau mengantar anak ke sekolah.

Produktivitas

Dari sisi produktivitas, WFO dapat menjadi hambatan jika Anda harus menempuh jarak yang jauh. Sebab Anda pasti lelah saat di perjalanan dan sulit untuk berkonsentrasi saat di kantor. Akibatnya produktivitas pun menurun. 

Di sisi lain, menurut survei dari Forbes karyawan yang menjalani WFH lebih produktif 47% dibanding WFO. Hal ini disebabkan karena situasi bekerja yang lebih nyaman dan bebas di rumah sehingga suasana hati dan mood tetap terjaga. Pada akhirnya, konsentrasi dan produktivitas pun meningkat.

Meski begitu, WFH lebih rawan mendapatkan gangguan pihak ketiga yang dapat menghambat produktivitas.

Fleksibilitas

Ketika bekerja di kantor, karyawan wajib mengikuti seluruh aturan yang ada di kantor. Seperti jam kerja, pakaian, absensi, dan sebagainya. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi produktivitas karena Anda tidak bisa bermalas-malasan sebab jadwal sudah disusun dengan jelas. 

Sebaliknya, WFH lebih fleksibel dalam waktu kerja dan pakaian sebab Anda tidak perlu bertemu dengan siapapun. Yang penting pekerjaan tetap selesai dan Anda bertanggung jawab pada pekerjaan tersebut. 

Hanya saja, Anda mungkin dapat mengalami overworked bahkan burnout karena tidak ada batasan yang jelas mengenai waktu kerja.

Komunikasi

Salah satu keunggulan terbesar dari WFO adalah lebih mudah melakukan komunikasi karena Anda akan bertemu langsung dengan rekan kerja. Dengan begitu, semua aktivitas komunikasi seperti meeting, workshop, pengarahan, bisa langsung dilakukan. 

Lain halnya dengan WFH yang mengandalkan teknologi seperti Skype, Google Meet, atau Zoom untuk berkomunikasi. Tak jarang terjadi miskomunikasi karena komunikasi kurang efektif sehingga mengganggu pekerjaan. 

Pengeluaran bulanan

Sistem kerja WFH dan WFO dapat berpengaruh pada pengeluaran bulanan yang rutin Anda keluarkan. Saat WFO, Anda tentunya harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, bensin, hingga biaya parkir. 

Tak hanya itu, Anda juga harus mengeluarkan biaya untuk makan siang atau jajan saat istirahat. Semua pengeluaran ini harus dicatat dengan baik karena akan menjadi pengeluaran rutin setiap bulannya. 

Lain halnya dengan WFH. Karena Anda tidak harus berangkat ke kantor, artinya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi, bensin, biaya parkir, makan, atau jajan di luar. Semua pengeluaran ini bisa ditekan sehingga dan uangnya digunakan untuk keperluan lain seperti berinvestasi atau menabung. 

Namun Anda tetap harus mengeluarkan biaya untuk membayar listrik, koneksi wifi, dan mungkin membeli beberapa furnitur yang mendukung produktivitas Anda. Seperti meja, kursi, dan lain sebagainya. 

Kelebihan dan kekurangan WFH dan WFO

Kelebihan WFH

  • Lebih hemat waktu dan Anda tidak perlu khawatir telat datang ke kantor. Terutama jika Anda tinggal di kota besar yang rawan terjadi kemacetan. Selain itu, Anda tidak perlu mengeluarkan uang transportasi dan makan siang. 
  • Jam kerja lebih fleksibel karena tidak harus sesuai dengan jam kantor. Anda bisa menyelesaikan pekerjaan kapan saja selama tidak lebih dari deadline. 
  • Tekanan pekerjaan lebih kecil karena tidak perlu berhadapan dengan macet atau pengawasan bos.
  • Lebih terlindungi dari resiko penyakit menular, dapat mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, dan memiliki waktu lebih untuk berolahraga sehingga kesehatan terjaga.
  • Mendapatkan keseimbangan hidup karena mempunyai lebih banyak waktu bersama keluarga.
  • Lebih produktif karena bisa bekerja lebih optimal tanpa kemacetan atau masalah dengan rekan kerja.

Kekurangan WFH

  • Ikatan sosial dengan rekan kerja lemah karena komunikasi yang dilakukan secara online kurang efektif dan rawan terjadi miskonumikasi.
  • Lebih rawan mendapatkan gangguan dari pihak ketiga yang dapat mengganggu konsentrasi. Seperti suara berisik, anak menangis, dan lain sebagainya. 
  • Bagi Anda yang sulit mengatur waktu, kemungkinan akan merasa burnout akibat beban kerja yang terlalu banyak.
  • Pengeluaran untuk internet dan listrik akan bertambah.

Kelebihan WFO

  • Pekerjaan lebih efektif karena Anda bisa fokus pada pekerjaan. 
  • Komunikasi dengan rekan kerja lebih efektif sehingga ikatan sosial lebih kuat.
  • Anda bisa lebih disiplin karena harus datang tepat waktu, istirahat sesuai jamnya, dan pulang setelah pekerjaan selesai.
  • Bersosialisasi dengan rekan kerja seperti bercanda atau mengobrol dapat mengurangi stres akibat pekerjaan.
  • Pengelolaan administrasi, pengaturan, dan evaluasi tim kerja lebih mudah.

Kekurangan WFO

  • Anda dapat merasa tertekan karena ada atasan yang mengawasi secara langsung. Terutama jika atasan Anda selalu menuntut kesempurnaan dan meminta karyawan bekerja sekeras mungkin. Tak jarang Anda harus lembur untuk memenuhi keinginan atasan.
  • Bagi Anda yang tinggal di kota besar, waktu di perjalanan lebih lama karena ada kemacetan atau Anda harus berangkat lebih pagi karena jarak antara rumah ke kantor yang jauh. 
  • Biaya untuk transportasi pulang-pergi, makan siang, dan makan malam akan menambah pengeluaran bulanan.
  • Tidak fleksibel karena jam kantor sudah ditentukan sebelumnya dan harus dipatuhi oleh semua orang. 

WFH dan WFO: Mana yang lebih tepat? 

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa WFH dan WFO mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan demikian, Anda harus berkomitmen untuk bertanggung jawab pada pekerjaan dan berusaha selalu produktif, apapun sistem kerja yang Anda pilih. 

Yang lebih penting lagi, Anda bebas memilih sistem kerja yang lebih nyaman untuk Anda sendiri. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa terbebani oleh hal-hal yang sebenarnya bisa dikurangi. 

Selain itu, Anda juga bisa bekerja dengan sistem Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan Anda untuk bekerja dari mana saja. Bisa di rumah, di kantor, kafe, bahkan di tempat liburan pun boleh.

Sekarang sudah cukup banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja WFA demi menjaga produktivitas karyawan atau menghemat pengeluaran rutin. Anda bisa mencari lowongan kerja WFA di situs-situs pencarian kerja seperti glints, indeed, linkedIn atau yang lainnya. 

Baca Juga : 9 Daftar Karir Impian Yang Bisa Kerja Remote

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *