Cara mengembangkan brand di metaverse bisa pebisnis pelajari untuk mempersiapkan pembaruan dunia bisnis di masa depan. Mungkin metaverse belum sepenuhnya berhasil di masa kini.
Namun, apabila Anda termasuk orang yang percaya dan mencoba untuk peruntungan tersebut, tidak ada salahnya menjajal. Pasalnya jika berhasil, pasti potensinya cukup besar juga.
Mengembangkan bisnis di dunia metaverse bukan hal mudah, mengingat dunia virtual tersebut masih tergolong hal baru. Dalam perjalanannya metaverse akan menjelma menjadi bagian dari integral e-commerce.
Menggunakan berbagai serangkaian inovasi teknologi untuk memberikan pengalaman baru kepada penggunanya. Belanja online yang tidak tertandingi untuk saat ini, karena memang sebelumnya belum pernah ada.
Potensi Bisnis pada Metaverse
Metaverse merupakan suatu teknologi terbaru masa kini yang mengusung konsep dunia virtual. Pembangunannya sesuai dengan teknologi media sosial. Saat ini perusahaan besar terkemuka di bidang teknologi Facebook Inc sudah mengganti nama menjadi Meta Inc.
Yang mana pergantian tersebut mereka lakukan beberapa bulan lalu menjelang berakhirnya tahun 2021. Bukan tanpa alasan, Mark Zuckerberg selaku SEO Facebook Inc memfokuskan proyeknya untuk membangun metaverse ke depannya.
Visi dan misi Meta Inc, kini sudah mengarah untuk membangun dunia virtual menjadi nyata dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Berbekal informasi tersebut, sudah mulai banyak yang tertarik dengan metaverse.
Meski masih dalam perdebatan dan belum sepenuhnya hadir memberikan manfaat untuk masyarakat, namun peluang metaverse untuk bisnis cukup menjanjikan. Apabila metaverse mampu meraih miliaran pengguna, maka bisa berdampak baik ke depannya dan malah semakin sukses. Karena kesuksesan metaverse berdasarkan dari keterhubungan yang terjalin dengan baik di dunia virtual tersebut.
Baik dari segi ekonomi, seni, property, dan sebagainya. Lebih lanjut metaverse nantinya akan menjadi suatu ladang bisnis yang menjanjikan. Pemilik metaverse akan mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai kesempatan.
Seperti para developer software maupun game yang akan mengintegrasikan produk mereka. Selain itu bisa juga memasang biaya iklan tinggi untuk para penghuni metaverse lainnya.
Bukan hanya berpotensi untuk bisnis online saja, namun juga yang berbasis konvensional. Lebih tepatnya mereka yang melebarkan sayapnya di kancah dunia digital.
Cara Mengembangkan Brand di Metaverse
Langkah yang paling tepat dalam menindaklanjuti hal tersebut agar tetap menjadi yang terdepan dan merangkul peluang baru adalah dengan ikut masuk ke dalam dunia metaverse.
Saat ini metaverse sedang dalam perjalanan menuju ke serangkaian penting dalam perkembangan teknologi digital. Seperti NFT, augmented reality, virtual reality, game online, e-commerce, dan sebagainya.
Lebih spesifiknya berikut ini adalah beberapa cara mengembangkan brand di metaverse, simak ulasan berikut ini.
1. Menjual Barang yang Berbasis Virtual
Cara mengembangkan brand di metaverse yang pertama adalah dengan berinovasi untuk membuat produk virtual. Pasalnya di dalam metaverse atau ruang virtual tersebut semua akan melakukan berbagai interaksi satu sama lain, termasuk belanja.
Belum masuk ke dunia virtual saja, masyarakat sudah banyak yang melakukan pembelian berbagai produk virtual pada game online. Seperti contoh membeli diamond untuk belanja skin di Mobile Legends Bang Bang atau platform lain.
Pada kasus tersebut penjual dan pembeli menghilangkan biaya produksi dan transportasi dengan lebih efektif. Memberikan peluang yang cukup besar untuk setiap merek.
Bukan hanya sebatas menjual barang virtual saja, namun bisa juga jual barang offline namun memberikan pengalaman kepada calon pembeli dengan cara virtual yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Misalnya menjual produk fesyen dan mengizinkan pelanggan mencoba di dalam dunia metaverse tersebut.
2. Akses VIP Lewat NFT
Non Fungible Token (NFT) merupakan salah satu produk inovasi dari blockchain. Dalam hal tersebut NFT memberikan Anda aset digital yang bisa membuktikan kepemilikan apa saja.
Mulai dari properti hingga bidang seni digital. Salah satu cara mengembangkan brand di metaverse saat ini bisa menggunakan NFT. Yaitu sebagai layanan untuk meningkatkan bisnis dengan memberikan layanan VIP.
Kapan saja produk akan rilis, maka brand milik Anda dapat memberikan layanan akses eksklusif. Begitu juga dengan brand milik Anda yang bisa memberikan layanan menjual NFT khusus untuk pelanggan VIP.
Bahkan konsumen bisa memanfaatkan NFT dalam menghadiri suatu acara yang mana mereka berhak memberikan andil untuk desain produk baru.
3. Membangun Komunitas
Bagian utama dalam dunia metaverse adalah perdagangan sosial serta hal tersebut merupakan suatu peluang yang cukup besar untuk setiap merek. Dalam hal ini merek bisa membangun suatu komunitas yang menarik dan bisa menyediakan tempat untuk pelanggan.
Bahkan para pelanggan dapat berpartisipasi terhadap merek tersebut dengan lebih baik. Selain penggunaan platform media sosial maka pengguna juga dapat memakai NFT dalam menawarkan akses VIP ke dalam suatu acara atau konferensi khusus.
4. Virtual Showroom
Cara mengembangkan brand di metaverse selanjutnya adalah dengan menggunakan virtual showroom. Pasalnya virtual showroom merupakan aset utama untuk suatu merek pelanggan.
Dalam hal ini mereka menyediakan cara untuk para pelanggan dalam memeriksa suatu produk secara spesifik dan mendalam sebelum membeli. Calon konsumen bisa berinteraksi dengan berbagai barang virtual untuk melihat apakah mereka menyukai tampilan dan nuansanya.
Pada mode hingga furniture virtual showroom bisa mengurangi terjadinya pengembalian suatu produk serta memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk pelanggan ketika berbelanja online.
5. Melakukan Kustomisasi Produk
Langkah selanjutnya untuk membuat suatu produk bisa sukses di dalam dunia metaverse adalah dengan melakukan penyesuaian produk. Proses ini dapat membantu pelanggan dalam menyesuaikan suatu produk dengan spesifikasi yang pas.
Misalnya seperti kendaraan atau menggunakan kacamata hitam. Nantinya calon pengguna bisa mencoba produk tersebut dan melihatnya secara real time. Bukan hanya itu mereka juga bisa memberikan kemampuan untuk melakukan eksplorasi produk yang ideal.
Sehingga hal tersebut mendorong apa yang pelanggan beli akan sesuai dengan apa yang mereka cari. Dalam kasus tersebut bisa mendorong para pelanggan mendapatkan kepuasan layanan dan berpotensi untuk membeli ulang produk brand Anda.
6. Menjangkau Audiens Baru Secara Lebih Besar
Cara mengembangkan brand di metaverse selanjutnya adalah dengan melakukan penjangkauan kepada audiens dalam skala besar. Dunia virtual metaverse tersebut memberikan pengalaman penggunanya untuk bisa berinteraksi dengan semua pengguna lainnya.
Salah satu peluang terbesar bagi suatu merek untuk berkembang pada metaverse adalah dengan memanfaatkan kekurangan dalam batasa geografis. Berbeda dengan toko fisik yang hanya dapat menjangkau pelanggan yang ada di dalam tokonya saja.
Menggunakan metaverse batasan tersebut tidak ada. Selain itu juga memberikan pemirsa bawaan yang bisa Anda jual seperti halnya para pemirsa dalam permainan video game.
Menjual produk virtual seperti skin, barang di dalam game, dan yang lainnya. Langkah yang pas untuk menjangkau para pelanggan dengan lebih mudah dan praktis.
7. Gamification untuk Metaverse
Dalam hal ini gamification mengambil fitur di dalam video game serta menerapkannya di tempat lain. Seperti sistem penghargaan pada video game menjadi salah satu tingkat partisipan agar lebih besar.
Suatu brand bisa membuat gamification dengan menawarkan hadiah virtual yang bisa pengguna tukarkan pada area lain dalam ekosistem metaverse.
Nah, itulah beberapa informasi terkait cara mengembangkan brand di metaverse. Semoga informasi tersebut membantu dan dapatkan informasi lainnya tentang bisnis digital dengan berlangganan pada situs Diginews.id.
Sumber:
1. https://bisnis.tempo.co/read/1526745/menilik-potensi-bisnis-di-balik-metaverse-mark-zuckerberg