IPO Bukalapak yang siap buka kabarnya bikin para investor saham berburu sahamnya. Siapa yang tidak kenal dengan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia? Kepopulerannya sudah bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat.
Bukalapak menjadi salah satu wadah bagi para UMKM dalam memasarkan produknya dengan jangkauan lebih luas. Serta penggunaannya juga lebih mudah.
Berdiri pada tahun 2017, oleh Achmad Zaky dan Fajrin Rasyid Nugroho. Bahkan pada tahun ke tujuh, Bukalapak bersinergi dengan mitra cabangnya, yakni para warung-warung kecil. Sehingga mereka bisa menjual secara online.
Selain itu Bukalapak merupakan tempat jual beli yang nyaman dan aman. Juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjalankan usaha dengan lebih mudah. Bukalapak memberikan layanan secara online dan offline agar bisa terjangkau seluruh kalangan.
Tersiarnya kabar Bukalapak telah melakukan IPO untuk menawarkan saham perdananya. Dan ini cukup membuat para investor saham menggebu-gebu. Nah, sebenarnya apa itu IPO? Berikut ulasannya.
Mengenal Apa Itu IPO
Melalui salah satu situs terpercaya, diginews menyebutkan bahwa IPO adalah cara perusahaan dalam memperoleh dana. Dana tersebut dari penjualan saham tanpa melakukan pinjaman bank.
Jadi IPO (Initial Public Offering) adalah keadaan di mana perusahaan menjual sebagian sahamnya ke publik. Siapa saja yang membeli saham perusahaan yang melakukan IPO akan memiliki hak kepemilikan atas perusahaan.
Tujuan utama dari IPO sendiri adalah untuk memperoleh dana tambahan pengembangan usaha. Bukan berarti perusahaan yang mendaftarkan diri ke IPO sedang dalam kondisi krisis.
Hal tersebut karena memang perusahaan ingin melakukan ekspansi besar, sehingga butuh modal tambahan. Nah, uang segar yang cepat tersebut bisa berasal dari IPO.
Selain itu, IPO dapat membantu peningkatan nilai suatu perusahaan dengan lebih maksimal. Proses go publik bisa menambah nilai saham investor seiring berjalannya waktu.
Jadwal dan Harga Saham pada IPO Bukalapak
IPO Bukalapak memiliki visi tujuan untuk mengumpulkan dana 1,5 milyar, terbesar di Indonesia. Perusahaan resmi Bukalapak sudah mengumumkan bahwa telah mencatatkan saham ke Bursa Efek Indonesia bulan Agustus. Yang mana dengan simbol BUKA.
Berdasarkan sumber data terkait, saham awal buka dari perusahaan Bukalapak pada tanggal 9 Juli 2021. Dan akan berakhir sampai 19 Juli 2021. Sedangkan untuk penawaran umum tanggal 28-30 Juli 2021.
Pada tanggal 3 Agustus 2021 akan ada penjatahan, dan tanggal 5 Agustus 2021 merupakan pendistribusian. Selain pendistribusian, ada juga proses refund untuk para investor yang tidak kebagian jatah saham IPO Bukalapak.
Sehingga pada tanggal 6 Agustus 2021 saham Bukalapak secara resmi akan tercatatkan di BEI.
Tawaran sahamnya lebih dari 25,7 milyar yang mana mewakili sebanyak 25% dari kumpulan saham. Sedangkan untuk kisaran harga sekitar Rp750 sampai Rp850. IPO Bukalapak akan menjadi yang terbesar melebihi PT Adaro Energi.
Hal ini juga berkaitan dengan pertumbuhan penghasilan Bukalapak mencapai 26% di tahun 2020. Dan selama rentang waktu yang sama, kuartal tahun 2021 Bukalapak membukukan sebanyak 423,7 milyar rupiah. Pendapatan meningkat 32%.
Cara Ikut/Membeli IPO Saham Bukalapak
Bagi para investor saham yang tertarik untuk memiliki saham Bukalapak, bisa mencoba cara berikut ini.
- Telusuri link https://about.bukalapak.com/id/investor-relations/ guna mendapatkan informasi terkait cara pemesanan saham;
- Selanjutnya investor akan memperoleh informasi emisi saham Bukalapak, formulir pemesanan, harga saham, serta prospektus awal;
- Investor wajib mempunyai single investor identification, rekening nasabah, dan sub rekening efek sebelum beli saham BUKA. Jika tidak memilikinya, bisa daftar di bursa saham yang terdaftar OJK;
- Fungsi sub rekening hanya sebagai alat bantu para investor untuk menyatakan minat pembelian. Sedangkan penyampaian minat beli hanya bisa melalui perusahaan bursa efek;
- Cara mudahnya dengan mengunduh FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham). Kemudian mengisi data-data investor yang akhirnya tersampaikan ke perusahaan efek lewat e-mail;
- Untuk jadwal penawaran pembelian saham secara umum setiap harinya pada pukul 15.00. Kemudian berakhir pada pukul 10.00 WIB;
- Jika sudah, bisa kirim FPPS yang telah bertanda tangan pihak perusahaan bursa efek. Yang mana prosesnya melalui surel yang tersampaikan ke pihak investor;
- Status good fund artinya pesanan sudah bisa terproses. Namun jika belum mendapatkan status tersebut berarti belum bisa;
- Proses ini merupakan proses pembelian saham dengan sistem penjatahan yang terpusat. Atau bisa kita sebut melalui proses pooling;
- Apabila terdapat kelebihan dalam pemesanan, akan ada proses penjatahan dan sisanya di-refund.
Perusahaan efek yang para investor pilih selanjutnya mengirimkan data pemesanan ke PT Datindo Entrycom. Yakni perusahaan yang menangani Biro Administrasi Efek yang akan melakukan penjatahan.
Yang mana investor hanya mendapatkan kesempatan pembelian saham Bukalapak sebanyak sekali saja. Jika teridentifikasi lebih dari satu kali, maka hanya satu pesanan yang terikutsertakan pada penjatahan.
Cara Beli Saham IPO Bukalapak Ajaib Sekuritas
Salah satu perusahaan besar e-commerce Bukalapak tengah dalam proses melantai di bursa saham. Antusias masyarakat yang besar, membuat aplikasi investasi saham Ajaib iku mendukung Bukalapak.
Siapapun, baik para pengguna maupun para investor bisa membeli saham Bukalapak lewat Ajaib. Bahkan para pemula bisa melakukan pemesanan saham IPO Bukalapak.
Jika ingin membeli saham Bukalapak lewat Ajaib, bisa ikut daftar tunggu melalui langkah-langkah berikut ini.
- Melakukan pengisian formulir daftar tunggu pemesanan saham Bukalapak. Alias formulir ini untuk menunggu Bukalapak berstatus BUKA;
- Sebelumnya pastikan menjadi nasabah dari Ajaib dahulu. Jika belum, bisa daftar atau beli lewat Indo Premier Sekuritas/Mandiri Sekuritas;
- Menentukan jumlah lot saham yang ingin investor pesan;
- Lakukan pengiriman data ke Ajaib.
Baca Juga: Serba-Serbi Rencana IPO Bukalapak di Akhir Juli 2021
Tips Memaksimalkan Keuntungan Investasi Saham bagi Pemula
Setelah memahami beberapa informasi terkait saham IPO Bukalapak, bagi investor pemula bisa simak ulasan berikut. Informasi berikut terkait dengan mengoptimalkan keuntungan investasi saham bagi pemula.
1. Pilih Sekuritas yang Memberikan Biaya Transaksi Kecil
Ketika melakukan investasi saham, investor harus membuka rekening efek oleh perusahaan sekuritas. Jika sudah, maka investor perlu melakukan top-up dana ke rekening tersebut.
Uang itulah yang nantinya berguna untuk melakukan pembelian saham. Biaya sekuritas maksudnya adalah biaya pembelian dan penjualan saham. Nah, untuk memperoleh keuntungan besar, carilah perusahaan dengan sekuritas murah.
2. Pilih Saham yang Terdaftar
Bagi pemula yang masih bingung, agar lebih amannya carilah saham yang sudah tergabung dengan indeks LQ45 atau IDX30. Sebab, saham pada indeks tersebut sudah memiliki likuiditas yang cukup tinggi.
Dan perusahaan yang terdaftar juga memiliki latar belakang yang cukup baik. Jadi tidak perlu pusing, investor pemula bisa pilih dari kedua indeks tersebut.
3. Pilih Investasi Jangka Panjang
Investasi saham yang aman bisa dengan memilih investasi dengan jangka panjang. Selain aman juga menguntungkan sebab seperti menabung tapi dengan keuntungan lebih.
Konsep ini akan memberikan kenyamanan kira-kira 5-10 tahun kemudian. Untuk investasi jangka panjang minim dengan resiko. Jika pemilihan perusahaan tepat, investor bisa memperoleh keuntungan sampai 100% bahkan berkali-kali lipat.
Berbicara terkait perusahaan-perusahaan besar yang melantai di BEI, tentu tidak terlepas dari perkembangan perusahaan. Majunya suatu perusahaan berawal dari konsep marketing yang tepat sesuai sasaran.
Jungkir balik perusahaan dalam mengelola marketing bisa terbantu dengan beberapa layanan jasa yang ada. Seperti Maxsol, salah satu perusahaan jasa digital industri yang bisa membantu klien mengembangkan bisnis.
Itulah beberapa informasi terkait saham IPO Bukalapak yang bisa Anda coba untuk investasi. Semoga memberikan manfaat, terutama bagi investor pemula.
