Breaking News

landing page adalah

Apa Itu Landing Page dan Cara Membuatnya

Ketika membuka sosial media seperti Instagram atau Facebook, Anda pasti pernah meng-klik iklan yang menarik. Dari iklan tersebut, Anda diarahkan ke sebuah landing page yang memuat koleksi produk, daftar menu makanan, hingga ajakan untuk bergabung. 

Seiring dengan perkembangan digital marketing, banyak bisnis memanfaatkan landing page untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu landing page, apa fungsi, dan juga jenis-jenisnya. Dengan begitu, bisnis Anda tidak akan tertinggal dari para pesaing yang sudah lebih dulu menggunakannya.

Apa itu landing page?

Landing page merupakan halaman yang dibuat untuk mengajak pengunjung iklan melakukan aksi atau tindakan tertentu. Objektif utamanya adalah untuk meningkatkan konversi terhadap penjualan bisnis Anda.

Tidak hanya penjualan, konversi di landing page juga bisa berupa pendaftaran. Contohnya adalah iklan kelas online yang Anda lihat di sosial media. Iklan seperti ini biasanya memuat Call to Action (CTA) untuk mengajak orang-orang yang berminat segera mendaftarkan diri. 

Apa perbedaan landing page dan homepage?

Banyak orang menganggap bahwa landing merupakan bagian dari website yang biasa Anda kunjungi saat mencari informasi di internet. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda, terutama dari tujuan dan juga isi kontennya. 

Ibarat rumah, homepage bisa dibilang menjadi “beranda depan” atau “wajah” dari sebuah rumah. Tugasnya menarik pengunjung untuk datang bertamu, karena itu beranda harus dilengkapi dengan dekorasi seperti tampilan visual, tulisan, dan navigasi. 

Itulah sebabnya jika Anda mengunjungi sebuah website, Anda akan melihat berbagai macam informasi yang seolah-olah sudah disiapkan untuk Anda. Di sini Anda bisa memilih informasi yang ingin diakses, seperti sejarah bisnis, keunggulan produk, struktur perusahaan, hingga call center resminya. 

Sedangkan landing page itu seperti ruang-ruang spesifik yang ada di dalam rumah. Bisa ruang keluarga, dapur, kamar tidur, atau yang lainnya. Singkatnya, landing page hanya punya satu tujuan yang spesifik. 

Tujuan spesifik tersebut adalah conversion (konversi), maka dari itu landing page selalu punya CTA yang mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan. Beberapa CTA yang sering digunakan dalam landing page adalah “beli sekarang”, “daftar sekarang”, atau “download sekarang”.

Agar lebih mudah dipahami, berikut ini ada daftar perbedaan landing page dan homepage secara singkat: 

Homepage:

  • Umumnya memuat tampilan utama sebuah situs
  • Seringkali menjadi halaman yang pertama kali dilihat saat Anda membuka situs
  • Menyediakan tombol navigasi dan URL yang menuju ke halaman penting di situs tersebut
  • Tempat mengedukasi pelanggan tentang semua produk dan layanan yang ditawarkan

Landing Page:

  • Biasanya punya fungsi khusus
  • Membantu pengguna fokus pada produk dan mendorong mereka untuk segera melakukan transaksi
  • Memotivasi pengguna untuk melakukan aksi tertentu, seperti mengisi formulir, mengunduh informasi, atau melakukan pembelian

Apa fungsi landing page?

Pada dasarnya, sebuah landing page mempunyai dua fungsi utama. Pertama untuk mendapatkan dari leads atau pengunjung potensial. Leads ini yang harus Anda jaga baik-baik untuk perkembangan bisnis Anda nantinya. 

Yang kedua, landing page juga dapat membuat proses transaksi jadi lebih cepat. Pasalnya di halaman ini tidak ada banyak menu atau tombol navigasi yang mengganggu atau mengalihkan fokus pengunjung. 

Artinya, landing page sama dengan jalan khusus pengunjung untuk membuka produk atau layanan yang mereka cari. 

Macam-macam landing page

Secara umum, landing page dibagi menjadi dua macam. Yang pertama lead generation landing pages atau lead gen atau lead capture pages. Dan yang kedua ada click-through landing pages. 

Yang pertama memiliki fungsi untuk mengumpulkan berbagai data milik calon pelanggan, khususnya nama dan alamat email. Keduanya bisa Anda gunakan untuk menjaga hubungan atau komunikasi dengan calon pelanggan. 

Misalnya, Anda bisa mengirimkan informasi promo, berita terbaru, pengumuman penting, diskon, artikel blog, maupun konten lain (checklist, ebook, dan sejenisnya) yang bermanfaat bagi pengguna.

Sedangkan yang kedua lebih sering digunakan dalam bisnis e-commerce atau model marketing Business-to-Customer (B2C). Dalam click-through landing pages biasanya hanya ada satu tombol sederhana yang memuat sebuah CTA seperti “Shop Now”, “Pilih Sekarang”, “Dapatkan sekarang”, dan sejenisnya. 

4 komponen wajib landing page

Sebuah landing page yang baik, paling tidak wajib mempunyai 4 komponen utama di dalamnya, dengan begitu penjualan Anda bisa semakin sukses dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar. 

Copywriting

Copywriting, dalam sebuah landing page, merupakan faktor penting yang dapat membuat pengunjung semakin tertarik untuk melakukan transaksi. Itulah mengapa, Anda tidak bisa asal menulis copywriting. 

Pastikan tulisan Anda unik dan menarik bagi pengunjung. Usahakan juga agar bahasan dan kalimatnya sesuai dengan psikografi, perilaku, demografi, maupun geografi pengunjung landing page bisnis Anda.  

Call to action (CTA)

CTA juga wajib Anda masukkan ke dalam landing page, apalagi jika budget iklan yang Anda keluarkan tidak kecil jumlahnya. CTA merupakan sebuah ajakan yang menarik perhatian pelanggan saat mengunjungi landing page bisnis Anda. 

Karena itulah, sebaiknya buat tombol CTA dengan ukuran yang cukup besar, mudah ditemukan, dan di-klik oleh pengunjung. 

Manfaat produk

Ketika pengunjung datang ke landing page dari iklan yang Anda jalankan, mereka tidak akan terlalu memperhatikan jenis warna, gambar atau fitur-fitur lain yang tidak terlalu penting. Yang mereka cari adalah apa keuntungan yang didapatkan ketika membeli dan menggunakan produk Anda dalam jangka panjang.

Social proof

Dalam landing page juga wajib ada social proof. Ini adalah konten yang tujuannya mempengaruhi pengunjung untuk menggunakan produk atau layanan Anda, seperti pengunjung lain yang sudah melakukannya lebih dulu.

Salah satu contoh social proof yang banyak digunakan di Indonesia adalah ulasan atau review dari konsumen lain. Biasanya di bagian ini ada beberapa elemen. Pertama identitas reviewer, lalu review dari konsumen berbentuk tulisan dan bintang. 

Tips Membuat Landing Page

Setelah mengenal landing page lebih jauh lagi, selanjutnya Anda harus mempraktekkannya secara langsung. Tujuannya agar Anda tahu, mana ide yang berhasil dan yang tidak. Singkatnya, lakukan trial & error secara langsung dengan cara membuat landing page. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam membuatnya:

  1. Gunakan headline yang singkat dan jelas

Headline adalah kunci utama dari landing page kamu sebab mayoritas pengunjung akan melihat bagian ini sebelum pindah ke bagian yang lainnya. Saat membuat headline, coba terapkan prinsip-prinsip di bawah ini: 

  • Judulnya harus singkat dan jelas
  • Usahakan headline <20 kata
  • Tambahkan subheadline tepat di bawah headline
  • Gunakan subheadline untuk menjelaskan headline yang Anda buat
  1. Buat halaman yang unik

Usahakan agar landing page kamu terlihat unik di mata pengunjung. Caranya bisa dengan menambahkan ilustrasi yang simpel namun unik, copywriting yang beda dari kompetitor Anda, dan sejenisnya. 

Akan tetapi, Anda harus tetap memperhatikan user interface dan juga user experience-nya. Sebab percuma saja landing page Anda unik tapi loading-nya lama, tampilannya tidak mobile friendly, atau hal lain yang membuat pengunjung merasa tidak betah. 

  1. Tuliskan deskripsi yang jelas

Deskripsi pada setiap poin dalam landing page juga penting karena dapat memperjelas apa yang ingin Anda berikan kepada para pengunjung.

  1. Tambahkan navigasi ke halaman privacy policy dan terms of service

Anda juga harus menambahkan navigasi ke halaman privacy policy dan terms of service. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang seharusnya tidak perlu terjadi setelah pengunjung melakukan pembelian. Misalnya, komplain yang memang tidak berhubungan dengan tanggung jawab Anda. 

Baca Juga: Mengapa Perlu Maintenance Website?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *