Breaking News

Filosofi "Pikir, Desain, Bangun, Peluncuran, Reiterasi"

Filosofi pikir, Desain, Bangun, Peluncuran, Reiterasi” dalam Pengembangan Produk

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Filosofi “Pikir, Desain, Bangun, Peluncuran, Reiterasi” adalah sebuah pendekatan atau strategi yang banyak digunakan dalam pengembangan produk startup. Filosofi ini menekankan pada konsep prototyping yang cepat dan perbaikan terus menerus. Dengan menggunakan pendekatan ini, sebuah produk dapat lebih cepat dikembangkan dan disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau pelanggan dengan lebih baik.

Pikir

Proses filosofi “Pikir, Desain, Bangun, Peluncuran, Reiterasi” dimulai dengan langkah “Pikir”. Langkah ini melibatkan pengumpulan ide, brainstorming, dan penelitian untuk mengidentifikasi masalah atau peluang yang ada dalam pasar. Hal ini dilakukan agar pengembang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pengguna atau pelanggan.

Desain

Langkah berikutnya adalah “desain”. Pada langkah ini, pengembang harus menciptakan rencana atau blue print untuk produk atau solusi yang akan dikembangkan. Proses ini melibatkan penciptaan sketsa, wireframe, atau mockup sebagai representasi dari produk atau solusi yang akan dikembangkan. Pada tahap ini, tujuannya adalah untuk menciptakan solusi yang lebih baik daripada apa yang telah ada di pasar. Ingat juga di fase desain ini kita harus fokus di user bukan apa yang kita mau tapi apa yang user perlukan.

Bangun

Pada tahap ini, pengembang akan mulai membangun produk atau solusi berdasarkan desain yang telah dibuat. Ini melibatkan pengembangan prototipe atau produk minimum yang dapat diuji oleh pengguna atau pelanggan untuk mendapatkan umpan balik awal. Tujuan dr fase ini ada mendapatkan MVP, minimum viable product. jadi jangan terlalu puas dengan produk yang ada dan jangan terlalu idealis sehingga produk tidak pernah bisa selesai.

Peluncuran

Setelah produk atau solusi dibangun, langkah berikutnya adalah “Peluncuran”. Pada tahap ini, produk atau solusi diluncurkan ke pasar. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesadaran dan minat dari pengguna atau pelanggan potensial.

Reiterasi

Langkah terakhir adalah “Reiterasi”. Pada tahap ini, pengembang akan mengumpulkan umpan balik dari pengguna atau pelanggan dan menggunakannya untuk memperbaiki dan meningkatkan produk atau solusi. Proses ini diulang kembali dan lagi untuk menciptakan produk atau solusi yang lebih baik setiap kali. Banyak startup yang membuat MVP dan tidak pernah beriterasi, akan tetapi membuat fitur-fitur baru lain dan membuat produk tersebut menjadi tidak matang. Reiterasi adalah proses yang penting bagi sebuah startup. Jangan di abaikan apabila ingin produk anda sukses.

Filosofi “Pikir, Desain, Bangun, Peluncuran, Reiterasi” sangat penting dalam pengembangan produk karena memungkinkan tim pengembang untuk terus meningkatkan produk mereka berdasarkan umpan balik yang mereka terima. Hal ini dapat memungkinkan mereka untuk membuat produk yang lebih baik dan lebih relevan dengan kebutuhan pengguna atau pelanggan.

Dalam pengembangan produk, penting untuk menggunakan filosofi “Pikir, Desain, Bangun, Peluncuran, Reiterasi” agar produk dapat terus berkembang dan disempurnakan. Dengan menggunakan metode ini, tim pengembang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan kebutuhan pengguna atau pelanggan, dan dengan demikian menciptakan solusi yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Simak juga artikel lain tentang startup https://diginews.id/6-proses-tahap-startup-bisa-sukses-hingga-raih-pendanaan-besar/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *