Tips ampuh agar campaign berjalan sukses harus diketahui oleh semua pemilik bisnis. Pasalnya, kesuksesan campaign berpengaruh besar pada pemasaran dan penjualan produk di masyarakat.
Setiap pemilik bisnis pasti ingin produk dan merek dagangnya dikenal oleh banyak orang. Sayangnya, keinginan ini tidak akan terwujud jika Anda hanya mendirikan perusahaan tanpa melakukan campaign atau kampanye.
Terlebih saat ini banyak teknologi yang dapat membantu mensukseskan kampanye bisnis Anda. Ada internet, sosial media, software komputer canggih, hingga Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).
Ada beberapa tips agar kampanye yang Anda lakukan berjalan lancar dan sukses, akan tetapi sebelum itu sebaiknya kita bahas dulu apa itu campaign.
Pengertian campaign
Campaign (kampanye) merupakan kegiatan pemasaran untuk mempromosikan produk maupun jasa melalui media yang tersedia, seperti radio, televisi, koran, majalah, hingga platform online.
Perlu Anda ketahui, meskipun campaign dilakukan untuk mempromosikan bisnis Anda namun aktivitas ini tidak hanya berisi periklanan saja.
Kampanye pada dasarnya adalah komponen yang berperan penting dalam perkembangan sebuah bisnis. Komponen ini mampu meningkatkan brand awareness, mendatangkan pelanggan baru, serta meningkatkan penjualan produk atau jasa dari bisnis Anda.
Oleh karena itu, selain periklanan, kampanye juga mencakup berbagai hal lain seperti konferensi video, demonstrasi, atau kegiatan interaktif lain. Tujuannya adalah untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Target nya sendiri bisa berbagai macam. Mulai dari membangun citra bisnis di khalayak umum, mengenalkan produk baru, meningkatkan penjualan produk yang sudah berada di pasar, hingga mengurangi dampak dari berita negatif. Dari semua target ini, tujuan akhirnya adalah penambahan profit.
10 Tips agar campaign bisnis Anda sukses
Tentukan target yang jelas
Langkah pertama adalah menentukan target serta KPI yang jelas. Dengan target yang jelas, Anda jadi memiliki batasan yang menjadi tujuan akhir kampanye yang akan dijalankan. Adapun tujuan dari kampanye ini tidak terbatas, oleh karena harus dipertimbangkana dengan baik.
Apakah Anda ingin menjalankan kampanye untuk meningkatkan brand awareness, memaksimalkan penjualan, meningkatkan traffic, memperluas jangkauan pelanggan, atau membangun hubungan yang positif dengan pelanggan?
Target yang jelas dibutuhkan agar kampanye yang Anda lakukan jadi lebih terfokus dan Anda dapat menyusun strategi yang tepat untuk mencapainya. Oleh karena itu, sangat disarankan membuat satu kampanye untuk satu target saja. Misalnya kampanye brand awareness, kampanye penjualan, dan yang lainnya.
Tentukan target audiens kampanye Anda
Setelah menentukan target, langkah berikutnya adalah menentukan target audiens dari kampanye yang akan Anda lakukan. Di tahap ini Anda harus menyesuaikan target audiens dengan target kampanye yang sudah dipilih sebelumnya.
Pasalnya, pesan yang Anda sampaikan di kampanye bisa berbeda-beda tergantung pada target audiens-nya. Misalnya, jika Anda ingin membuat kampanye untuk meningkatkan jumlah followers di Tik Tok, maka Anda harus menargetkan para pengguna Tik Tok, bukan pengguna Instagram atau Facebook.
Setelah menentukan target audiens-nya, tugas Anda selanjutnya adalah memahami mereka. Sebagai permulaan, Anda bisa melakukan riset untuk menjawab pertanyaan di bawah ini:
- Apa saja hal-hal umum yang menarik bagi mereka?
- Di mana mereka senang berkumpul secara online?
- Apa jenis konten yang mereka sukai?
- Apa masalah mereka yang dapat Anda atasi?
- Apakah Anda telah menawarkan solusi yang tidak ditawarkan oleh kompetitor?
Semakin baik Anda memahami target audiens, kemungkinan kampanye Anda untuk berhasil akan semakin besar.
Pilih platform yang akan Anda gunakan
Langkah berikutnya, pilih platform atau media yang akan Anda gunakan. Media campaign bisnis harus dipertimbangkan secara matang agar sesuai dengan target audiens kampanye Anda.
Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan karakteristik audiens untuk memilih media yang sesuai. Misalnya, target audiens Anda adalah anak muda yang berusia 17 – 25 tahun dan sering menggunakan Tik Tok untuk mencari informasi. Berarti Anda bisa fokus menjalankan kampanye di media sosial Tik Tok.
Hitung budget yang diperlukan
Membuat dan menjalankan kampanye tentu memerlukan budget khusus. Untungnya, sekarang Anda bisa memanfaatkan kampanye daring yang budget-nya dapat diketahui sejak awal. Dengan demikian, menghitung budget bisa dilakukan secara tepat.
Tak hanya itu, dari sisi nominal, kampanye daring lebih hemat dibanding kampanye menggunakan media konvensional seperti banner, iklan TV, radio, atau brosur. Jika ingin hasil yang maksimal, Anda dapat menggunakan jasa agensi marketing profesional.
Akan tetapi, pastikan budget yang Anda siapkan harus realistis sehingga mampu menutupi semua proses kampanye yang dijalankan. Nantinya budget yang sudah dikeluarkan akan dimasukkan ke dalam analisis Return On Investment (ROI).
Tentukan format konten yang paling tepat
Selain platform, Anda juga harus mempertimbangkan format konten apa yang akan digunakan. Contohnya seperti format video, endorsement, banner, siaran pers, dan lain sebagainya.
Biasanya aktivitas kampanye dilakukan dengan memakai lebih dari satu format konten yang sesuai dengan target audiens-nya.
Pemilihan format konten harus dipertimbangkan karena berhubungan dengan penyampaian pesan kampanye yang Anda jalankan. Dengan format yang tepat, pesan kampanye akan tersampaikan dengan baik kepada target audiens.
Bentuk tim yang kompeten
Kampanye bukanlah aktivitas yang bisa dikerjakan sambil lalu, maka dari itu Anda harus membentuk tim khusus yang berisi orang-orang kompeten. Umumnya tim kampanye ini terdiri dari copywriter, pembuat website, designer, konseptor, pembuat rencana anggaran, dan masih banyak lagi, tergantung kebutuhan aktivitas kampanye Anda.
Atur timeline campaign dengan cermat
Tips yang berikutnya adalah mengatur timeline campaign bisnis yang akan Anda lakukan dengan cermat. Hal ini penting dilakukan karena dapat membantu Anda membuat perencanaan yang lebih teratur, dimulai dari tahap awal hingga akhir.
Selain itu, timeline ini dapat memberikan gambaran seberapa sering Anda akan mempromosikan kampanye kepada target audiens. Apakah Anda akan menjalankan kampanye selama dua minggu, 20 hari, atau satu bulan.
Ikuti trend terbaru
Di era digital sekarang, tren kampanye dapat berubah dengan cepat. Maka dari itu, Anda harus terus mengikuti perkembangan tren di masyarakat. Tujuannya agar kampanye yang Anda jalankan lebih menarik bagi target audiens.
Disamping itu, Anda juga dapat menyesuaikan platform hingga format konten yang akan digunakan. Misalnya ketika trend sepakbola sedang meningkat, Anda dapat menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan sepakbola dalam konten.
Jangan lupakan pelanggan lama
Dalam setiap kampanye yang Anda jalankan, sebaiknya jangan pernah melupakan pelanggan lama. Sebab mengenalkan produk yang baru terfokus pada pelanggan baru saja, namun juga pelanggan yang lama.
Caranya bisa dengan memberikan potongan harga, memberikan produk limited edition, memberikan giveaway, dan lain sebagainya. Biar bagaimanapun, pelanggan lama telah menemani dan memiliki peran dalam perkembangan bisnis Anda.
Menggelar acara offline atau online
Terakhir Anda bisa memikirkan opsi untuk menggelar acara offline atau online dalam aktivitas kampanye yang dilakukan. Tujuannya adalah untuk berinteraksi dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Jika tidak bisa melakukan acara offline, maka Anda bisa menggantinya dengan format online. Dengan begitu Anda dapat menjangkau lebih banyak pelanggan karena tidak terbatas pada tempat.
Baca Juga : 10 Contoh Digital Campaign Untuk Bisnis Baru