Platform data pelanggan atau bisa Anda sebut dengan Customer Data Platforms (CDP) cukup populer akhir-akhir ini. Sudah banyak perusahaan yang menggunakan platform tersebut untuk mencari data pelanggannya.
CDP membantu untuk menyatukan berbagai data pelanggan supaya memperoleh pemahaman yang tepat tentang pelanggan. Selanjutnya perusahaan bisa membuat pemasaran produk yang tepat untuk menyasar para target konsumennya.
Dengan adanya perkembangan teknologi seperti sekarang, melakukan perencanaan target pasar jauh lebih mudah. Hanya memerlukan suatu platform untuk mengintegrasikan data penting dalam satu database.
Apakah Anda masih bingung apa yang kami maksud dengan CDP? Dan data seperti apa saja yang tersimpan di dalamnya? Baiklah, untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dari kami sampai akhir.
Apa Itu Platform Data Pelanggan?
Platform data pelanggan atau CDP merupakan suatu software yang berguna untuk menciptakan basis data para pelanggan. Yang mana terpadu dalam suatu tempat yang bisa terakses oleh sistem lainnya.
Lebih sederhananya pengertian CDP yaitu sebagai sebuah sistem untuk memusatkan data pelanggan dari berbagai sumber. Serta bisa untuk Anda akses menggunakan sistem lainnya.
Kenapa mengambil data tersebut? Hal ini karena data tersebut bisa bermanfaat untuk merancang strategi marketing. Lebih tepatnya untuk menyasar target pasar yang sesuai sehingga iklan akan lebih efektif.
Bukan hanya itu saja, melainkan juga untuk melakukan pelayanan pelanggan, merancang suatu produk inovatif, dan pengalaman pelanggan lainnya.
Cara kerja CDP, dengan melakukan penggabungan data dari titik kontak pelanggannya. Misalnya terkait bagaimana para pelanggan menggunakan suatu produk tersebut serta apa yang mereka lakukan pada situs web/aplikasi Anda.
Misalnya berawal dari melakukan penelusuran organik pada laptop atau ponsel. Kemudian mengarahkan ke postingan suatu blog dan selanjutnya akan mengunjungi situs Anda.
Hari berikutnya pelanggan telah melakukan pendaftaran pada situs tersebut menggunakan email. Kemudian melakukan uji coba gratis pemakaian produk (misalnya produk software tertentu).
Setelah masa uji coba gratis berakhir, mereka melakukan transaksi pembelian produk secara berbayar. CDP inilah yang melacak bagaimana perilaku pelanggan tersebut.
Kemudian menyatukan informasi dalam satu profil pelanggan untuk mendapatkan pemahaman penuh perilaku pelanggan. Akhirnya Anda bisa menemukan strategi apa yang cocok untuk melakukan pemasaran bisnis.
Jenis Data Pelanggan
Ada beberapa jenis data pelanggan yang CDP kumpulkan dalam satu platform. Berikut data-data yang kami maksudkan.
1. Identitas Data
Data identitas ini merupakan suatu hal penting yang perlu ada di dalam CDP. Pasalnya jenis data tersebut sangat bermanfaat untuk suatu kegiatan bisnis. Beberapa data identitas yang termasuk penting adalah sebagai berikut.
- Nama;
- Demografis mencangkup usia dan jenis kelamin seseorang;
- Lokasi pelanggan berupa alamat tempat ia tinggal dan kode pos;
- Kontak pelanggan, berupa nomor telepon dan email;
- Sosial media yang pelanggan gunakan;
- Informasi secara profesional seperti tempat kerja, jabatan, dan sebagainya;
2. Deskripsi Data
Selanjutnya adalah pendeskripsian data, yaitu menjabarkan data identitas untuk menggambarkan secara lengkap mengenai pelanggan. Jenis data tersebut adalah sebagai berikut.
- Karir, mencangkup pendapatan, tempat kerja, serta industri pekerjaan;
- Gaya hidup pelanggan seperti jenis kendaraan, model rumah, hewan peliharaan, dan sebagainya;
- Keluarga berkaitan dengan jumlah anak dan status perkawinan;
- Hobi pelanggan.
3. Data Kuantitatif
Menunjukkan pelanggan terlibat pada perusahaan melalui tindakannya, reaksinya, serta bagaimana transaksi yang terjadi. Data tersebut meliputi beberapa hal sebagai berikut.
- Informasi transaksi seperti jumlah/produk yang hendak orang beli;
- Terkait informasi email terkait berapa kali email akan orang buka atau klik;
- Aktivitas online seperti kunjungan ke situs website, proses interaksi di media sosial, dan sebagainya.
4. Data Kualitatif
Sedangkan data kualitatif ini mencangkup konteks data untuk pelanggan. Jadi seperti apa motivasi, pendapat, serta sikap pelanggan pada bisnis Anda. Data tersebut mencangkup hal-hal berikut ini.
- Opini pelanggan terhadap produk;
- Pelanggan;
- Pelanggan rekomendasi.
Manfaat Menggunakan CDP
Data pelanggan merupakan suatu aset berharga pada suatu bisnis. Jadi, perusahaan perlu sekali menggunakan platform data pelanggan untuk mengumpulkan data tersebut.
Selain itu ada beberapa manfaat lainnya dari penggunaan CDP yang bisa pengguna dapatkan. Berikut manfaat CDP.
1. Mudah Mengaksesnya
CDP merupakan perangkat lunak yang berguna untuk melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber. Yang kemudian dengannya pengguna bisa membentuk pandangan terhadap perilaku pelanggan.
Serta seluruh data yang ada tersebut bisa terakses dari berbagai sistem lainnya. Sehingga memudahkan para pelaku bisnis untuk melakukan pengolahan data.
2. Lebih Fleksibel
Bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber manapun. Termasuk yang sistem lain gunakan. Menggunakan platform data pelanggan ini cukup fleksibel sekali.
Karena perusahaan tidak perlu lagi untuk mengambil data dalam bisnisnya. Cukup menggunakan layanan software CDP dari mana saja dan kapan saja.
3. Membantu Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Data perilaku pelanggan ini cukup penting sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggannya. Caranya dengan melihat data dari CDP yang tentunya bisa membantu mengetahui perilaku pelanggan.
4. Lebih Efektif dan Efisien
CDP melakukan pencarian hanya dalam satu platform saja dan bisa orang akses dari berbagai sistem. Yang mana hal tersebut bisa membantu proses melakukan analisis data. Pasalnya semuanya telah terintegrasi dan bisnis akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Beberapa Langkah untuk Memilih Platform Data Pelanggan Terbaik
Ada beberapa langkah-langkah penting dalam memilih CDP terbaik yang bisa Anda terapkan. Sehingga bisa memilih platform data pelanggan yang sesuai dengan tujuan dan sumber daya. Berikut ini adalah beberapa platform tersebut.
1. Pastikan Para Pengelola Kepentingan Bisnis Masuk dalam Proses Anda
Sebelum perusahaan menggunakan CDP untuk evaluasi, maka perlu membawa pengelola bisnis masuk dalam prosesnya. Misalnya para departemen di suatu perusahaan tersebut nantinya akan bekerja menggunakan CDP.
Sehingga penting para pengelola terlibat di dalamnya. Misalnya platform hubungan pelanggan pada tim penjualan pasti menyimpan data pelanggan. Yang mana perlu CDP akses.
2. Menentukan Kasus Penggunaan
Sebelum itu, pastikan bertanya pada diri sendiri terkait tujuan sebenarnya menggunakan CDP. Tentunya bukan hanya sebatas mengumpulkan data pelanggan saja.
Dalam memilih CDP yang sesuai, maka perlu menentukan bagaimana kasus penggunaan sebelumnya. Luangkan waktu Anda untuk memikirkan tujuan dari penggunaan CDP. Identifikasikan beberapa kasus penggunaan yang ideal.
Misalnya seperti memahami perjalanan pelanggan, menciptakan pengalaman pelanggan, membuat kampanye iklan, serta menggabungkan data online dan offline.
3. Tentukan Peralatan yang Perlu
Dalam hal ini pengguna hanya perlu untuk memahami peralatan yang perusahaan gunakan untuk terhubung ke CDP. Yakni dengan berfokus pada kasus penggunaan yang sesuai. Kemudian mencari gambaran terkait peralatan seperti apa yang perlu.
Namun gambaran secara umum beberapa alat tersebut adalah sebagai berikut.
- Google Analytics atau alat penganalisis lainnya;
- Alat untuk beriklan seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya;
- obrolan langsung seperti Intercom;
- Alat pemantau bisnis seperti Looker; dan
- Gudang data seperti Redshift.
4. Kumpulkan Berbagai Persyaratan
Misalnya dalam kasus ini seseorang memerlukan CDP untuk membantu memberikan pemahaman kuat terkait data yang terkumpul. Karena tidak hanya satu CDP, maka perlu melakukan pertimbangan pada CDP mana yang cocok.
Apakah CDP tersebut cocok sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Jangan lupa untuk tetap melibatkan mereka yang berkepentingan di dalamnya.
5. Membandingkan Vendor
Tentunya Anda perlu memiliki beberapa data CDP yang penggunaannya sesuai dengan perusahaan. Tentunya yang bisa memenuhi berbagai persyaratan dari apa saja yang perusahaan perlukan. Usahakan bukan mempertimbangkan pada sisi harga.
Pasalnya hal ini berkaitan dengan kebutuhan dan teknologi. Pastikan memilih CDP yang memiliki rekam pelanggan yang mirip dengan perusahaan.
Itulah beberapa informasi mengenai platform data pelanggan yang bisa bermanfaat untuk bisnis. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan CDP, lakukan sesuai dengan langkah-langkahnya. Sehingga bisa menghasilkan cara kerja yang maksimal.
Baca Juga : Kebocoran Data pada Aplikasi eHAC, Begini Perbedaannya dengan Aplikasi PeduliLindungi