Aplikasi pakai nama metaverse saat ini mulai banyak bermunculan semenjak mulai populernya dunia virtual. Metaverse merupakan dunia virtual yang sudah banyak para ahli teknologi impikan.
Mungkin saat ini belum sepenuhnya terwujud, namun sudah mulai banyak dikenal dan populer semenjak perusahaan besar Facebook Inc mengubah namanya. Facebook Inc berubah nama menjadi Meta Inc dan mulai memproses proyek metaverse.
Sejak saat itu, bebarengan kemunculan NFT, kripto, hingga kondisi pandemi menyebabkan metaverse menjadi lebih populer dan mulai banyak masyarakat minati.
Ratusan Aplikasi Pakai Nama Metaverse Demi Menarik Minat Pengguna
Bagi sebagian orang dunia metaverse merupakan hal baru, karena memang belum pernah ada sebelumnya. Metaverse memberikan sebuah pengalaman baru untuk para penggunanya. Jika berhasil akan menghasilkan banyak perubahan pada aktivitas manusia.
Meski belum sepenuhnya berhasil, proyek metaverse tidak menyurutkan upaya para developer dalam menggunakan istilah tersebut demi mempromosikan aplikasi atau game buatannya.
Ada ratusan aplikasi yang saat ini sudah mulai menggunakan nama metaverse sebagai upaya dalam menggaet para pengguna. Metaverse banyak dipakai oleh mereka baik untuk judul atau deskripsi pada aplikasi yang developer buat.
Hal tersebut berbarengan dengan pengumuman penggantian nama Facebook Inc menjadi Meta menjelang akhir tahun 2021 lalu. Yang mana nantinya perusahaan Meta Inc akan berencana untuk mengembangkan teknologi metaverse di masa mendatang.
Pada periode November 2021 sampai dengan Januari 2022 dari keseluruhan aplikasi yang ada di Google Play Store dan App Store ada sekitar 86 aplikasi yang memakai nama metaverse dan deskripsinya.
Setelah Facebook mengumumkan pergantian namanya menjadi Meta, banyaknya aplikasi pakai nama metaverse dari techcrunch yang latah menggunakan istilah tersebut di bagian judul dan deskripsinya meningkat.
Selain membawa nama metaverse, aplikasi-aplikasi tersebut juga membawa berbagai istilah lain yang berkaitan. Seperti kripto, AR, VR, dan NFT. Istilah yang berkaitan dengan dunia metaverse.
Metaverse Belum Ada, Namun Nama Metaverse Banyak Digunakan
Saat ini metaverse belum sepenuhnya ada, masih sebatas pengenalan kepada masyarakat. Seperti yang sudah Meta Inc lakukan, namun kenyataannya sudah banyak sekali aplikasi pakai nama metaverse.
Kata kunci metaverse, entah digunakan sebagai judul atau deskripsi sudah banyak digunakan. Tidak lain hal tersebut sebagai upaya untuk menarik hati pengguna. Non Fungible Token (NFT) merupakan istilah kedua yang juga banyak disebutkan.
Selain itu NFT juga berkaitan dengan metaverse dan kripto. Yang mana berkaitan dengan hal tersebut developer membuat bagaimana agar produknya bisa diminati masyarakat. Terlebih metaverse dan lainnya mengarah ke hal komersil.
Yang mana nantinya aset pada dunia metaverse tersebut digadang-gadang akan sangat menjanjikan di masa depan sebagai investasi dan peluang emas. Namun, sampai saat ini hal tersebut masih belum bisa dipastikan secara tepat.
Karena masih fifty fifty, bisa juga gagal dan nantinya di masa depan hal tersebut hanya akan menjadi zonk. Oleh karenanya bagaimana masyarakat perlu menyikapi hal tersebut.
Metaverse tersebut berkaitan erat dengan game online. Nantinya pengguna akan merasakan berbagai pengalaman seperti sedang bermain game. Sampai detik ini metaverse masih menjadi bagian teknologi yang banyak diminati oleh masyarakat.
Mungkin saja ke depannya metaverse akan menjadi bagian penting yang akan menguasai masa depan umat manusia.
Aplikasi Metaverse Berbasis Game yang Bisa Pengguna Mainkan
Metaverse merupakan penggabungan berbagai elemen teknologi termasuk virtual reality, augmented reality, dan juga video pengguna yang bisa hidup di dalam dunia digital.
Hal tersebut bisa menggabungkan berbagai pengalaman yang akan membuat pengguna merasakan sensasi yang belum pernah dialami. Yakni menggabungkan permainan daring, media sosial, mata uang kripto, dan lainnya yang berkaitan.
Metaverse ini mewakili berbagai tempat untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Yang mana bisa pengguna lakukan secara digital. Seperti melakukan belanja, interaksi sosial, bekerja, dan aktivitas lainnya yang tidak terbatas dan malah bisa berkembang.
Ada beberapa contoh aplikasi metaverse yang populer digunakan oleh para user. Bukan hanya sebatas aplikasi pakai nama metaverse saja, aplikasi berikut yang sudah Diginews rangkum menggunakan mekanisme dunia virtual yang menarik. Pasalnya pengguna dapat melakukan transaksi menggunakan mata uang kripto dan lainnya.
1. Decentraland
Merupakan aplikasi pakai nama metaverse atau lebih tepatnya menyajikan dunia virtual yang bisa pengguna kontrol secara penuh. Yang mana di dalamnya bisa melakukan transaksi jual beli tanah, kemudian membangunnya dari awal, menyewakan, dan hal lainnya.
Decentraland merupakan salah satu aplikasi yang memberikan pengalaman dunia metaverse dan cukup populer di kalangan para penggunanya. Di dalamnya ada banyak sekali tanah virtual yang bisa pengguna miliki.
Tanah virtual tersebut melambangkan Non Fungible Token (NFT). Untuk membeli atau menjualnya bisa dengan melakukan transaksi pakai cryptocurrency MANA.
Saat sebidang tanah di dalam dunia virtual Decentraland sudah ada yang memiliki, maka bisa membangun properti di atasnya. Seperti halnya di dalam kehidupan nyata, kota virtual merupakan tempat berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan sesama anggota.
2. Axie Infinity
Jika Decentraland mengusung konsep replika dari dunia nyata, aplikasi Axie Infinity membuat konsep berbeda. Lebih tepatnya menggunakan konsep play to earn atau bermain yang dapat menghasilkan uang.
Mirip dengan permainan pokemon, para pemain harus mengumpulkan, memelihara, serta mengembangbiakkan sekelompok makhluk yang disebut dengan axies. Makhluk tersebut merupakan NFT yang nantinya akan bertempur dengan axies lainnya untuk menjadi pemenangnya.
Layaknya bermain pokemon, para pemain harus mengumpulkan poin supaya levelnya bisa meningkat. Poin akan diperoleh saat piaraannya atau axies menang tempur. Nantinya saat axies berhasil pemain besarkan ke level tertentu, maka bisa pengguna jual.
Sehingga bisa mendapatkan cryptocurrency yang selanjutnya dapat pemain tukar dengan mata uang fiat.
3. Sandbox
Aplikasi yang mengusung konsep metaverse selanjutnya adalah Sandbox. Mekanisme di dalamnya sama dengan Axies Infinity yang menggunakan sistem play to earn.
Di dalamnya pemain bisa membeli tanah, membangun gedung, menjual aset tersebut lewat pasar NFT. Misalnya seperti Open Sea. Sedangkan cryptocurrency yang menggunakan Sandbox adalah SAND. Anda bisa memakainya untuk transaksi jual beli.
Sebagai seorang pemain, maka Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi pencipta. Yakni berpartisipasi membangun dunia metaverse atau menjadi pemain dalam game yang dibuat user lainnya.
Saat memanfaatkan kesempatan tersebut, maka akan membuat pencipta memiliki hak atas ciptaan mereka secara digital. Nantinya bisa user jual belikan layaknya yang ada dalam dunia game blockchain.
4. Yield Guild Games
Merupakan aplikasi metaverse yang memungkinkan para pemain agar bisa berpartisipasi dalam jarak jauh. Sehingga pemain tidak harus berada di tempat yang sama.
Setiap pemain dapat saling bersaing untuk mendapatkan hadiah, uang tunai, token, dan berbagai aset lain di dalam game. Tujuan permainan tersebut adalah bisa membuat para pemain dari belahan bumi lain bisa bersatu dan menang secara bersama.
Anda bisa menganggap Yield Guild Games sebagai Steam untuk game blockchain. Pemain bebas memainkan berbagai game seperti The Sandbox, Axie Infinity, dan lainnya.
5. Chromia
Sebagai suatu studio game yang telah menciptakan game lainnya. Salah satu game ciptaannya adalah Mines of Dalarnia. Contoh game lain yang sudah tercipta seperti Krystopia, My Neighbor Alice, dan Chain of Alliance.
Kabarnya Chromia akan terus melakukan terobosan baru untuk perkembangan aplikasinya. Sehingga kemungkinan besar nanti akan ada game-game baru di masa mendatang seiring dengan perkembangan teknologi.
Belum diketahui secara pasti, apakah aplikasi yang menggunakan nama metaverse tersebut bertujuan untuk menggaet pengguna sebagai tujuan utamanya atau tidak.
Seiring berkembangnya metaverse banyak aplikasi mengatasnamakan metaverse bermunculan. Itulah beberapa informasi terkait aplikasi pakai nama metaverse. Semoga bermanfaat.
Sumber: