Pembangunan metaverse di Indonesia kira-kira masih belum bisa dilakukan dengan cepat. Pasalnya untuk melakukannya butuh waktu lama secara bertahap hingga nanti tahun 2024 mendatang.
Indonesia tidak ingin disebut sebagai negara yang menduplikasi metaverse versi lain. Itulah kenapa perlu persiapan secara matang-matang untuk mempersiapkan metaverse Indonesia.
Menurut pengamat teknologi dan inovasi, pembangunan metaverse di Indonesia perlu melakukan perancangan desain dari awal menggunakan basis kearifan lokal. Sehingga tetap memunculkan ciri khasnya dan bisa memberikan potensi yang cukup besar nantinya.
Pembangunan Metaverse di Indonesia Bisa Jadi Perekonomian Masa Depan
Sebagai upaya keamanan siber, pemerintah perlu menguatkan sistem securitynya. Semakin kesini metaverse menjadi buah perbincangan masyarakat. Dalam realitas digitalnya, metaverse melakukan aspek penggabungan media sosial, game online, AR, VR dan kripto.
Sehingga pengguna metaverse bisa melakukan interaksi dengan user lainnya secara virtual. Seperti memungkinkan pengguna dapat pergi ke konser virtual, membuat karya seni, melakukan perjalanan daring, mencoba pakaian digital, dan sebagainya.
Hal-hal yang belum pernah terjadi di dunia ini, menjadi suatu pengalaman baru bagi para pelanggan. Melihat antusias yang cukup bagus dari masyarakat, salah satu perusahaan besar mulai memfokuskan proyek metaverse.
Facebook Inc mengumumkan pergantian nama menjadi Meta Inc, karena memang proyeksi mereka dalam membangun metaverse. Menyusul kemudian, Microsoft juga sudah mengembangkan hologram dalam pengembangan aplikasi mixed dan Extended Reality (XR).
Bukan hanya perusahaan besar saja, namun para artis internasional seperti Huang Heshan, Snoop Dogg, dan lainnya juga mulai antusias membeli properti digital metaverse.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia menilai peluang Indonesia dalam mengembangkan metaverse cukup besar. Pasalnya negara ini memiliki nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. ()
Misalnya seperti mendongkrak bidang pariwisata, pendidikan, sosial, perdagangan, hingga berbagai bidang lainnya. Apalagi juga dengan jumlah penduduk yang lumayan banyak, memberikan potensi metaverse di Indonesia akan lebih besar.
Bayangkan saja jika hal tersebut berhasil, maka perputaran ekonomi digital pasti akan sangat luar biasa. Hal tersebut menjadi suatu signal positif pemerintah terhadap perkembangan teknologi seperti saat ini.
Pembangunan Metaverse di Indonesia Tidak Bisa Cepat
Mengingat misi Indonesia yang ingin bergabung dalam dunia virtual baru tersebut, maka proses yang bisa dilakukan perlu tahapan. Karena perlu mempertimbangkan konsepnya dengan matang.
Meski demikian metaverse Indonesia sudah mulai terbentuk dan memiliki sektor ekosistem user yang paling adaptif. Sehingga sangat potensial dalam mengadopsi inovasi digital.
Nantinya hal tersebut akan terus berevolusi menjadi suatu hal baru yang bisa masyarakat manfaatkan dengan baik ke depannya. Selain itu, perkembangan metaverse juga memakai sumber daya, konektivitas, elemen informatika di Indonesia, serta menggaet perusahaan yang memiliki fokus di bidang tersebut.
Metaverse tersebut merupakan suatu semesta kolaboratif yang mana menggabungkan antara interaksi manusia dengan avatar sebagai suatu layanan dan produk antara dunia nyata dan virtual.
Sehingga seluruh manusia dapat terhubung secara paralel dan simultan. Pembangunan metaverse di Indonesia akan memberikan potensi besar. Yang mana masyarakat bisa berinteraksi, belajar, bekerja, hingga berkarya lewat dunia virtual tersebut.
Nantinya bukan hanya sebatas pertukaran Non Fungible Token (NFT) saja dan gaming. Namun juga pengalaman lain dalam dunia virtual yang baru tersebut.
Dunia Perbankan Mulai Menjajaki Potensi Metaverse
Tampaknya dunia perbankan tanah air sudah mulai melirik potensi metaverse untuk kanal bisnis berbasis realitas virtual. Sementara di luar negeri sendiri ada Bank besar di Amerika Serikat yang sudah membuka kantor cabang di Decentraland.
Bank JPMorgan membuka cabangnya bernama Onyx Lounge dengan berbasis blockchain. Di Indonesia sendiri bank milik negara seperti BRI dan BNI telah mengumumkan pihaknya akan mulai masuk ke metaverse.
Yang mana bekerja sama dengan perusahaan WIR Group dalam mengembangkannya. Pihak WIR Group telah mendapatkan endorse pemerintah dalam mengembangkan metaverse.
WIR Group akan membangun Jakarta, Ibukota Nusantara, dan Bali di dalam dunia metaverse nantinya. Hal tersebut membuat bank BNI jadi tertarik merambah masuk ke dunia metaverse.
Bukan hanya sebatas memberikan pengalaman untuk pelanggan saja, namun BNI juga berharap nantinya bisa membawa tambahan nilai yang tentunya bermanfaat untuk nasabahnya.
Ekosistem virtual merupakan salah satu nilai tambah yang penting untuk kesuksesan membangun ekosistem tersebut. Ekosistem besar nantinya akan banyak membantu berbagai kegiatan termasuk komersial yang membutuhkan layanan keuangan.
Itulah kenapa BNI ke depannya akan masuk ke dalam dunia metaverse dan membuka cabang di sana. Saat memperkenalkan gedung BNI nantinya, maka akan bergabung juga BRI dan Mandiri, selain itu ada juga perusahaan lain seperti ASTRA.
Proses pembangunan akan dilakukan pihak BNI dan WIR secara bertahap. Mulai dari tanah kavling pada metaverse Indonesia yang kemudian membangun kantor cabang digital. Meski demikian hal ini masih menjadi ide-ide layanan untuk pengembangan di dunia virtual nanti.
Faktor Kunci Perkembangan Metaverse di Indonesia
Pembangunan ekosistem serta infrastruktur digital menjadi suatu nilai penting. Nantinya hal tersebutlah yang akan menentukan keberhasilan teknologi metaverse di Indonesia.
Metaverse sebagai suatu realitas virtual baru, nantinya teknologi ini akan berevolusi membantu manusia bisa saling terhubung dengan cara yang belum bisa masyarakat lakukan saat ini.
Metaverse memang belum sepenuhnya bisa terwujud, karena masih dalam tahapan perkembangan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, nyatanya metaverse semakin membuka peluang untuk berbagai bidang, komunitas, dan orang-orang yang membutuhkan.
Seperti mereka yang sedang tertatih ada di bagian wilayah yang sulit terjangkau aksesnya. Atau kemampuan mereka yang terbatas, maka metaverse akan membantu untuk masalah tersebut.
Seperti halnya internet, di Indonesia ini keberhasilan metaverse bergantung pada pembangunan interoperabilitas yang kokoh di berbagai layanan. Sehingga bisa saling bekerja sama dan menghasilkan prospek secara maksimal.
Di Indonesia sendiri saat ini sudah ada komunitas kreator Spark AR yang kreatif dan cukup kuat. Spark AR menjadi tempat banyak orang mencoba dan berbagi pengalaman AR dalam menjangkau banyak orang melalui teknologi perangkat Meta.
Selain itu, sebaiknya memastikan metaverse dapat dipercaya sebagai suatu teknologi yang aman untuk semua khalayak.
Pasar Metaverse di Indonesia Mayoritas Anak Muda
Banyaknya pengguna internet di Indonesia kebanyakan adalah kalangan anak muda. Selain itu kebutuhan interaksi jarak jauh secara lebih nyata semakin dibutuhkan.
Itulah kenapa anak muda Indonesia potensial sekali untuk pasar metaverse di Indonesia. Ramainya perbincangan mengenai metaverse tersebut semakin populer setelah keberadaan pandemi.
Metaverse juga menjadi adaptasi atas keterbatasan proses sosialisasi manusia dalam melakukan pertemuan fisik. Utamanya ketika masa pandemi covid-19 yang mengharuskan banyak sekali perubahan.
Semua orang harus terbiasa berinteraksi secara online untuk tetap hidup dalam keterbatasan. Ke depannya metaverse tidak hanya menjadi produk dari perusahaan besar saja. Melainkan juga bisa masyarakat akses secara luas.
Metaverse sebenarnya bukanlah suatu hal baru, karena memang selama ini masyarakat sudah menikmati perkembangan digital yang terus melaju pesat. Instrumen penting di dalam metaverse ada 3, yakni platform, hardware, dan juga konten.
Hardware merupakan perangkat keras untuk mengakses metaverse. Sedangkan platform adalah ruang atau dunia digital metaverse. Konten adalah apa yang metaverse sajikan.
Nantinya pengguna akan melakukan transaksi di dalam metaverse dengan memakai mata uang kripto.
Nah, itulah beberapa informasi penting terkait dengan pembangunan metaverse di Indonesia. Dapatkan informasi menarik lainnya dengan berlangganan pada situs resmi Diginews.id (https://diginews.id) secara gratis. Semoga bermanfaat.
Sumber:
2. https://www.itworks.id/47428/indonesia-berpeluang-besar-dalam-pengembangan-metaverse-dunia-html
3. https://amp.kontan.co.id/news/perbankan-mulai-jajaki-potensi-bisnis-di-metaverse