Decentralized Autonomous Organization yang disingkat DAO merupakan suatu konsep. Konsep ini diusulkan pada 2015 oleh para pendiri EOS, Steemit, BitShares, serta Larmier. Satu tahun kemudian, Ethereum dan Vitalik Buterin menyempurnakan konsep tersebut.
DAO bisa membantu menjaga jaringan tertentu agar tetap optimal dan aman tanpa membutuhkan perantara dari anggotanya secara manual. Peran utama dari organisasi yang satu ini adalah mempersatukan banyak orang yang mempunyai minat yang sama sehingg bisa meraih satu tujuan.
Apa Sebenarnya Decentralized Autonomous Organization Itu?
Singkatnya, DAO merupakan suatu organisasi atau lembaga yang pengelolaannya dilakukan oleh berbagai algoritma komputer. Dengan begitu, pengelolaan organisasi ini tidak dilakukan secara langsung oleh manusia. Bagaimana cara menjadi anggota dari organisasi ini?
Untuk menjadi salah satu anggota organisasi, pengguna wajib bergabung dengan melakukan pembelian mata uang kripto. Setelah mempunyai aset kripto DAO, maka pengguna akan secara otomatis memperoleh kekuatan untuk memilih pembaruan atau proposal sesuai jumlah aset yang ada.
Keunggulan dan Kegunaan Decentralized Autonomous Organization
DAO sangat diperlukan oleh banyak orang. Bagi orang-orang yang terbiasa memanfaatkan internet untuk mengumpulkan uang dan tertarik untuk bekerja sama dengan pengguna internet lainnya, kepercayaan biasanya menjadi kendala yang paling utama.
Para pengguna internet akan berpikir ulang untuk mempercayai pengguna internet lainnya karena biasanya mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Dengan menggunakan DAO, memulai kerjasama bahkan membangun organisasi bisa dilakukan dengan jauh lebih aman.
DAO mempunyai banyak keunggulan yang membuatnya semakin dibutuhkan. Beberapa keunggulannya antara lain:
- Tingkat keamanan lebih baik
Untuk menerapkan suatu perubahan dalam DAO, mayoritas harus memberikan persetujuan. Sisi positif dari keharusan persetujuan ini adalah keamanan DAO yang sangat tinggi. Hal ini berarti DAO bukan milik perseorangan dan tidak bisa dikendalikan oleh satu atau dua orang saja.
- Inovatif dan terbuka
DAO mempunyai konsep yang sangat menarik untuk diterapkan ke dunia modern. Penyusunan konsep Decentralized Autonomous Organization yang sempurna meberikan kesempatan bagi para investor untuk membentuk suatu organisasi sesuai dengan keinginan mereka.
Karena tidak ada struktur hierarki dalam DAO, siapapun dalam organisasi bisa mengungkapkan idenya untuk kemudian dipertimbangkan oleh seluruh anggota atau member organisasi. Ada sistem pengambilan suara serta berbagai peraturan yang disepakati oleh banyak seluruh member.
Semuanya itu bisa mengurangi munculnya konflik. Para investor juga diharuskan untuk menaruh uang dalam jumlah tertentu sebelum melakukan pemilihan suara atau membuat suatu perubahan. Ini berarti setiap keputusan yang akan diambil sudah dievaluasi dengan mendalam.
- Transparan
Sistem DAO memanfaatkan blockchain sehingga Decentralized Autonomous Organization bisa menjadi sangat transparan. Masing-masing anggota berperan serta dalam pembuatan keputusan tentang pembelanjaan dana lalu semua member akan melacak realisasi pembelanjaan dana tersebut.
DAO Merupakan Perusahaan yang Lebih Modern
Salah satu hal yang membuat DAO jauh lebih baik untuk dunia modern adalah berbagai perbedaannya yang membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan konvensional. Pahami perbedaannya agar bisa lebih memahami tentang DAO.
Perbedaan | DAO | Organisasi Konvensional |
Sistem | Demokratis | Hierarkis |
Pengambilan Keputusan | Semua anggota yang memegang saham wajib melakukan pemungutan suara. | Sangat bergantung pada struktur, salah satu pihak saja bisa membuat keuputusan. |
Sistem Kerja | Hasil pemungutan suara akan langsung diterapkan secara otomatis. | Pemungutan suara memang memungkinkan, tapi harus dilakukan penghitungan suara secara manual yang bisa mengarah pada manipulasi data. |
Sifat | Terbuka dan transparan sehingga publik bisa mengetahui perkembangan perusahaan. | Bersifat pribadi atau rahasia dan tidak boleh diketahui oleh publik. |
Dari semua detail di atas, bisa disimpulkan bahwa Decentralized Autonomous Organization jauh lebih unggul dibandingkan dengan sistem organisasi tradisional. Itulah sebabnya DAO sangat cocok untuk digunakan dalam menciptakan platform investasi yang bisa diandalkan dan dipercaya.
Kemunculan DAO dan Kaitannya dengan NFT
Keberadaan Decentralized Autonomous Organization tidak langsung membuatnya menjadi komunitas NFT dan kripto yang paling berkembang pesat. Saat ini, siapapun bisa membeli aset NFT dan menjadikannya aset investasi dengan mudah tanpa perlu mempercayakannya pada orang lain.
Semua ini dimungkinkan oleh smart contract yang sepenuhnya transparan dan bisa diverifikasi oleh siapapun. Sebagai hasilnya, saat ini tersedia DAO yang dirancang khusus untuk NFT. Misalnya ada PleasrDAO yang berfungsi untuk mengumpulkan aset NFT.
PleasrDAO juga akan melakukan investasi di berbagai jenis aset yang lainnya. prinsip DAO digunakan juga di berbagai game NFT yang sudah menerapkan sistem governance, contohnya adalah Star Atlas dan Champion Hunters.
Dengan begitu, para pemain pun bisa melakukan pembelian token governance sebagai salah satu pemegang saham di game tersebut. pemain sebagai pemilik token pun akan memiliki hak suara sehingga bisa ikut serta dalam pengambilan keputusan dan mengembangkan kebijakan game.
Waspadai Kelemahan Decentralized Autonomous Organization
Tampaknya DAO merupakan suatu organisasi modern yang sangat menggiurkan dengan keamanan tingkat ekstra yang mampu membuat para pemegang saham merasa tenang dan aman. Tapi bukan berarti organisasi modern ini bebas dari kelemahan apapun.
Ada beberapa kelemahan yang perlu dipahami sebelum Anda memutuskan untuk menjadi salah satu pemegang saham atau token DAO. Beberapa kelemahan tersebut adalah:
- Terlalu terbuka
Meskipun keterbukaan membawa sisi positif, tapi ada juga sisi negatifnya. Keterbukaan yang ditawarkan oleh DAO membuatnya menjadi rentan terhadap kejahatan. Pihak yang mempunyai niat jahat bisa mengambil kode Decentralized Autonomous Organization dengan mudah.
Kode terbuka bisa memudahkan para peretas atau hacker atau orang lain yang berencana untuk merusak organisasi ini dan melakukan pencurian token.
- Terlalu transparan
Selain terlalu terbuka, DAO juga terlalu transparan. Transparansinya ini memang sangat bagus tapi juga bisa berbahaya. Siapapun bisa dengan mudah mengambil hasil riset yang ada di DAO dan menggunakan data tersebut dengan tujuan yang tidak benar.
- Tergantung pada investor
DAO juga sangat bergantung pada investor tertentu yang mempunyai token dalam jumlah paling banyak. Investor yang tokennya lebih banyak akan lebih berpengaruh dalam proses pengambilan suara. Di Decentralized Autonomous Organization, 1 token berarti 1 suara atau 1 Vote.
Metode ini memungkinkan pemilik token dengan jumlah terbanyak untuk melakukan sesuatu yang aneh dan tidak masuk akal. Pemilik lain yang jumlah tokennya jauh lebih sedikit tidak akan bisa berkutik karena tidak bisa menandingi jumlah token yang jauh lebih banyak.
Para pengembang DAO meyakini bahwa manipulasi dana para investor dan kesalahan manusia bisa dihilangkan dengan cara menggunakan kekuatan pengambilan keputusan secara otomatis serta dengan menggunakan proses crowdsourced. Itulah sebabnya DAO hadir dengan berbagai kelebihannya.
ETH mendorong DAO untuk memungkinkan para investor mengirimkan dana dari manapun secara anonim. Kemudian DAO akan menyediakan token kepada investor tersebut. Sayangnya, Decentralized Autonomous Organization tetap tidak lepas dari kelemahan yang sebaiknya dipertimbangkan dengan matang.
Baca Juga: Menjadi Ghozali Everyday, Cara Cuan dari NFT