Breaking News

startup

Memahami Hustler, Hipster, Hacker Sebagai Karakter Utama di Startup

Perkembangan teknologi memunculkan banyak inovasi baru termasuk perusahaan startup digital. Di perusahaan yang umumnya bergerak dalam bidang bisnis digital ini, ada tiga karakter utama startup yaitu hustler, hipster, hacker. Menurut LinkedIn, Dave McClure dari 500 Startups menyampaikan kalau tiap startup harus punya tim dengan tiga karakter inti tersebut.

Biasanya, ketiga karakter utama startup ini disebut dengan The Startup Triangle Team. Di mana, ketiganya dibutuhkan sebagai pondasi untuk membangun dan mengembangkan startup. Mari simak ulasan selengkapnya tentang pengertian hustler, hipster, dan hacker dan mengapa tiga karakter utama ini begitu penting. 

Pentingnya Hustler, Hipster, dan Hacker

Agar startup Anda sukses, yang dibutuhkan tidak hanya modal dan ide saja. Namun, tim yang solid juga sangat penting agar bisa berkolaborasi dengan baik, sehingga bisa melakukan eksekusi yang tepat. Inilah pentingnya hustler, hipster, dan hacker. Di mana, tiga karakter utama ini punya kemampuan untuk mengisi startup, serta mendukung performa perusahaan Anda tersebut.

Maka dari itu, jika Anda sedang ingin mendirikan usaha startup, pastikan bahwa tim Anda memiliki sosok-sosok karakter hustler, hipster, dan hacker. Sekarang mari lihat lebih jelas tentang ketiga karakter ini.

Hustler (Marketing dan Business)

Penjualan menjadi ujung tombak perusahaan. Termasuk di dalamnya ada marketing dan ide-ide pengembangan bisnis. Maka dari itulah, dibutuhkan sosok yang punya pemikiran visioner untuk penjualan startup. Oleh karena itu, seringkali hustler adalah CEO atau pimpinan di sebuah perusahaan.

Di mana, hustler tersebut memegang peranan penting dalam keberhasilan startup itu sendiri. Jadi, hustler harus bisa menjual ide ke investor, kemudian membuat pitching produk yang diarahkan ke konsumen, lalu juga mampu membentk networking atau menjalin relasi, serta fokus terhadap masalah manajemen di dalam perusahaan. Seorang hustler memang cukup multitasking.

Hipster (Design dan User Experience)

Desain merupakan salah satu faktor yang menjadi pembeda, di dalam dunia teknologi sekarang ini. Jadi, sangat wajar apabila startup Anda membutuhkan orang-orang yang kreatif dan punya passion dalam bidang desain. Mereka inilah yang disebut dengan hipster di dalam perusahaan startup.

Sosok hipster harus punya citarasa dan selera yang baik. Di mana, hal tersebut membuatnya memiliki kemampuan, untuk mencitrakan startup tempat dia, sebagai suatu brand yang baik. Di samping itu, hipster sekaligus harus mampu membuat tampilan website dan aplikasi brand terlihat nyaman dan juga mudah diakses, atau biasa disebut dengan user friendly.

Hacker (Engineer dan Developer)

Karakter yang terakhir adalah hacker. Adapun yang dimaksud bukan hacker peretas data di jaringan internet. Hacker di startup adalah orang yang memiliki kemampuan dalam hal teknologi dan bertanggung jawab untuk aspek tersebut. Jadi, hacker harus memiliki kemampuan IT atau informasi teknologi.

Minimal, hacker dituntut punya kemampuan dasar di bidang programming atau coding. Baik itu tentang teknologi yang dimau pelanggan, sampai pembuatan platform dengan tujuan pengembangan bisnis. Jadi, inilah yang menjadi tugas seorang hacker di dalam startup Anda.

Dari pembahasan tersebut kita tahu bahwa perusahaan Anda memerlukan tiga karakter utama yang penting ini. Memang, ada sejumlah startup yang bisa sukses dengan memiliki solo founder. Tapi, sangat jarang ada orang yang secara bersamaan punya tiga kemampuan ini sekaligus. Maka dari itu, hustler, hipster, dan hacker sangat penting kehadirannya di dalam startup sebagai perusahaan digital.

Namun, tidak hanya tiga sosok ini yang penting dalam membangun startup dan mengembangkannya. Anda juga memerlukan strategi yang tepat agar startup Anda bisa sukses. Sebenarnya, strategi tersebut tidak muluk-muluk. Akan tetapi, Anda perlu menerapkannya dengan konsisten, dan menaruh komitmen untuk melakukan eksekusinya. 

Berikut tips utama untuk membuat startup yang sukses:

Mulailah dengan Perencanaan

Setiap perusahaan memulai langkah awal dengan perencanaan yang bagus. Anda bisa mulai dengan menulis business plan sebagai langkah pertama. Ini mungkin terasa asing dan juga memerlukan banyak waktu dan pemikiran. Namun, cobalah berpikir sederhana karena pada dasarnya, business plan hanya berisi keinginan Anda untuk bisnis, dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Rencana jangka pendek memuat berbagai langkah detail tentang apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana cara Anda melakukannya. Sedangkan, rencana jangka panjang adalah untuk mengembangkan startup dengan cepat, dan ini bisa lebih fleksibel. Namun, tetap buatlah target yang akurat untuk rencana tersebut. 

Segera Melakukan Networking

Networking secara profesional adalah cara terbaik untuk maju. Dalam bisnis, yang terpenting adalah koneksi yang Anda miliki, karena network Anda akan membantu mengembangkan perusahaan agar maju ke level yang berikutnya. Gunakan juga word-of-mouth marketing. Di mana, 88% orang lebih percaya ulasan dari konsumen online, seperti halnya rekomendasi dari keluarga dan teman mereka.

Di samping itu, networking juga membantu Anda untuk mengembangkan skill dan talent. Tak hanya itu, Anda juga bisa menemukan talent terbaik untuk perusahaan Anda. Termasuk, hustler, hipster, dan hacker juga. Salah satu caranya yaitu Anda bisa mulai dengan bergabung di grup-grup LinkedIn untuk networking.

Menjalin Relasi dengan Orang-Orang yang Tepat

Menjalankan bisnis itu sulit dan Anda perlu memastikan bahwa orang-orang di sekitar Anda adalah orang yang tepat. Adapun yang dimaksud adalah Anda disarankan menjalin relasi dengan orang-orang seperti mentor dan partner yang klop dengan Anda. Ini sangat penting apalagi di masa-masa pengembangan startup

Tim yang tepat bisa membantu Anda mencapai tujuan daripada jika Anda sendiri. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan perubahan pada bisnis Anda, maka Anda membutuhkan tim yang tepat. Caranya dengan melakukan networking, dan tidak hanya itu saja tapi juga melalui hiring orang-orang dengan skill yang sesuai. Bahkan, hiring ini perlu dilakukan paling awal.

Selalu Mengikuti Tren

Untuk sukses, Anda perlu selalu mengikuti tren terbaru. Ini membuat Anda selangkah lebih maju. Ada begitu banyak perusahaan yang akhirnya gulung tikar karena mereka tidak mampu mengikuti perkembangan terkini yang muncul sesuai dengan bidang usaha mereka. 

Jadi, pastikan bahwa Anda selalu mempelajari kompetitor dan juga tren-tren terbesar yang ada di dalam industri perusahaan Anda. Anda tidak harus selalu ikut melakukan perubahan. Tapi, jika ada waktunya Anda berhasil membuat perubahan yang tepat, maka startup Anda akan bisa sukses.

Terakhir, untuk membuat startup Anda berkembang dengan baik hingga sukses, pastikan bahwa work-life Anda seimbang. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan amat sangat penting. Pastikan Anda bisa melakukan hobi Anda dan punya waktu santai untuk refershing. Ini dapat membantu Anda agar tidak mengalami burnout atau kelelahan. Bisnis Anda bisa tetap berjalan tanpa Anda, dengan melalui delegasi pekerjaan yang baik.

Kesimpulannya, mengelola startup tidak mudah, sama seperti bisnis lainnya apapun itu. Namun, kunci pentingnya ada tiga karakter utama startup, yaitu miliki sosok hustler, hipster, hacker di startup Anda. Konsultasikan strategi bisnis digital Anda dengan Maxsol, untuk mendapatkan strategi dan solusi terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *